Suara.com - Beredar video dengan narasi yang mengklaim ada peristiwa deklarasi tambah satu periode dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter Andi Sinulingga pada 4 Februari 2022.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut.
"Deklarasi tambah 1 Periode lagi ini di Hadiri Langsung Oleh Presiden RI Joko Widodo, dan kelihatannya beliau senang sekali."
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video yang mengklaim adanya deklarasi tambah satu periode untuk Presiden Joko Widodo dan dihadiri langsung oleh Jokowi itu tidak benar dan menyesatkan.
Faktanya, video tersebut bukan berisi deklarasi tambah satu periode. Acara dalam video itu terjadi pada 2019 saat sebagian alumni Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur atau SMA PL Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelang Pilpres 2019.
Foto tersebut pernah diunggah dalam artikel di situs berita tempo.co pada 7 Februari 2019 lalu berjudul "Jokowi ke Alumni Pangudi Luhur: Kok Dukung Saya?".
Baca Juga: Tindaklanjuti Turunnya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, Jokowi Panggil Anak Buahnya ke Istana
Selain itu, foto tersebut diberi keterangan “Calon presiden Joko Widodo menerima cinderamata berupa sapu lidi dari perwakilan Alumni Pangudi Luhur BerSATU di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta, Rabu malam, 6 Februari 2019."
Persamaan dalam video dan foto tersebut terlihat pada peserta yang memakai kaus hitam bertuliskan "Berbeda tapi BerSATU" dan ada Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka klaim yang menyatakan deklarasi tambah satu periode dan dihadiri Presiden Jokowi adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Tindaklanjuti Turunnya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, Jokowi Panggil Anak Buahnya ke Istana
-
Pasang Surut Esemka, Lama Tak Terdengar Tiba-Tiba Muncul Lagi Jelang Tahun Politik
-
Presiden Dorong Peningkatan Pengawasan Produk Keuangan
-
Beri Pujian Apa Adanya bukan Jilat Jokowi, Prabowo: Dia Kerja Keras, Saya Bela sampai Berhasil
-
Jokowi Heran, Indonesia Eksportir Ikan Terbesar Tapi Tepung Ikan Impor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting