Suara.com - Peringatan Hari Pers Nasional 2023 yang juga bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun ini diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara. Perayaan hari pers ini pun disambut baik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden Jokowi tampak mengunggah ilustrasi yang menggambarkan aktivitas pers yang sering kita temui sehari-hari. Dalam unggahan tersebut, Presiden Jokowi pun mengucapkan "Selamat Hari Pers Nasional".
Tak hanya itu, Presiden Jokowi pun hadir langsung ke Medan sebagai bentuk sukacitanya menyambut Hari Pers Nasional. Ia pun berkesempatan memberikan pidato dalam peringatan Hari Pers Nasional ini.
Jokowi pun sempat menyampaikan poin-poin penting, termasuk pernyataannya soal dunia pers yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Simak inilah poin -poin pernyataan Jokowi selengkapnya.
Jokowi ungkap sedang siapkan Perpres Media
Dalam sambutannya, Jokowi pun mengungkap usulan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang mengajukan izin prakarsa.
Ini terkait rancangan peraturan presiden (perpres) tentang kerja sama perusahaan platform digital di Indonesia dengan perusahaan media nasional. Perpres tersebut pun diajukan demi menciptakan jurnalisme yang dinamis namun juga berkualitas.
"Satu bulan ini harus selesai mengenai perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan," ucap Jokowi.
Sebut dunia pers sedang tidak baik-baik saja
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Moeldoko Berpesan Kepada Jurnalis untuk Bisa Reduksi Berita-Berita Hoaks
Tak hanya itu, di balik sukacitanya menyambut Hari Pers Nasional, Jokowi pun menyebut bahwa dunia pers sedang tidak baik-baik saja.
"Pada hari peringatan hari pers nasional sekarang saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang dunia pers tidak sedang baik baik saja," kata Jokowi di lokasi peringatan Hari Pers Nasional.
Baginya, permasalahan pers saat ini bukan hanya sekadar membuat suatu berita. Ia pun mengungkap kebebasan pers saat ini berhubungan dengan tanggung jawab.
"Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers, selalu itu yang kita suarakan. tapi apa sekarang isu utamanya sama? Menurut saya bergeser. Karena kurang bebas apa lagi sekarang ini," kata Jokowi.
"Pers mencakup seluruh bidang informasi dan digital, semua bebas membuat berita dengan sebebas-bebasnya. Sekarang ini masalah utama menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab," sambungnya.
Sindir soal berita komersial
Berita Terkait
-
Hari Pers Nasional, Moeldoko Berpesan Kepada Jurnalis untuk Bisa Reduksi Berita-Berita Hoaks
-
Lengkapi Dinasti Politik Jokowi, Kaesang Pangarep Target Wali Kota Atau Bupati Pada di Wilayah Ini
-
Meski Belum Ada Sanksi, Jokowi Yakin Kepala Daerah yang Gagal Atasi Inflasi Kantongi Rasa Malu
-
Jokowi Inisiasi Pembentukan Otoritas Pengawasan Koperasi Gegara Indosurya, Apa Tugasnya?
-
Kapolres Purwakarta: Selamat Hari Pers Nasional 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru
-
Promo TransJakarta, MRT dan LRT Diperpanjang saat Tahun Baru 2026
-
Pemprov DKI Kirim Mobil Tangki Air untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Perkara Suap Dilimpahkan ke Jaksa, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Segera Disidang
-
Menag Tinjau Pembangunan Tahap II Terowongan Silaturahmi, Tekankan Pesan Toleransi
-
Pelaku Pembakaran Kios Kalibata Ditangkap, Polisi Kini Buru Aktor Lain!
-
Ribuan Liter Air Bersih Terus Didistribusikan untuk Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
-
Terobos Palang Pintu KA, Taksi Xanh SM Ringsek Dihantam Kereta di Perlintasan Kampung Bandan
-
Lapor Polisi Usai Diteror Bangkai Ayam hingga Molotov, DJ Donny: Saya Bukan Takut, Tapi...
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi