Suara.com - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Riko (21) kepada sang mantan pacar, Elisa (22) menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga Elisa. Pasalnya, Elisa dikenal sebagai pribadi yang periang serta baik hati kepada banyak orang sehingga semua orang merasa kehilangan atas kejadian ini.
Tak terkecuali sang ayah, Tubagus Hadi Mulyana yang mengungkap bahwa anak bungsunya tersebut adalah orang yang rajin beribadah. "Almarhumah juga rajin beribadah" ujar Tubagus.
Atas kejadian ini, Tubagus meminta kepada pihak kepolisian agar dapat obyektif dalam menangani kasus yang menewaskan sang putri, terlebih lagi Tubagus mengetahui bahwa pelaku pembunuhan sang anak merupakan anak seorang polisi yang masih aktif. "Kita harapkan polisi objektif yah, meskipun kita tahu, kita dengar pelaku ini anak polisi aktif di Banjarsari" ujar Tubagus saat diwawancarai Jumat (10/02/2023) lalu.
Ayah dari almarhumah Elisa ini juga bukanlah sembarangan orang. Dirinya diketahui sudah malang melintang menjabat di berbagai lembaga di Banten. Lalu, siapa sebenarnya Tubagus Hadi Mulyana ini? Simak inilah selengkapnya.
Saat ini, Tubagus masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kadin Provinsi Banten. Tak hanya itu, Tubagus juga diketahui masih mengemban amanah sebagai Ketua Komite Advokasi Daerah Provinsi Banten.
Sebagai ketua komite advokasi, Tubagus sering bekerjasama dengan lembaga daerah dan masyarakat untuk membentuk forum diskusi atas kritik dan saran masyarakat terhadap pemerintahan. Ia juga sering diminta untuk menjadi "penyambung" antara pihak pemerintahan dan masyarakat Banten yang ingin menyuarakan pendapat mereka.
Baru-baru ini, Tubagus terlibat dalam forum diskusi masyarakat yang mengkritik pemerintahan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar yang dianggap tidak memberikan hasil yang optimal selama menjabat. Hal ini pun sempat diungkap Tubagus bahwa hasil kepemimpinan Al Muktabar yang baru berjalan selama 6 bulan belum bisa terlihat hasilnya dalam waktu sesingkat itu.
Jabatan yang diemban oleh Tubagus juga membuat banyak orang menganggap bahwa ayah Elisa ini bukanlah sembarangan orang.
Kejadian yang menewaskan sang putri, Elisa membuat Tubagus dan keluarganya kecewa atas perilaku Riko, mantan kekasih sang anak yang tega membunuh Elisa secara keji menggunakan kloset bekas di daerah Pandeglang, Banten. Kini, Riko sudah ditangkap pihak Polres Pandeglang untuk diproses lebih lanjut.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Pelecehan Seksual Tak Terbukti Secara Hukum, Hakim Meyakini Motif Yosua Dibunuh Karena Putri Candrawathi Sakit Hati
-
Kronologi Kloset Melayang Tewaskan Elisa, Dari Mana Asal Muasalnya?
-
Pengakuan Riko Tega Bunuh Elisa: Sakit Hati, Dalih Tak Sengaja Pukul Korban Pakai Kloset
-
Aksi Mantan Pacar Bunuh Elisa dengan Kloset Masuk Femisida, Apa Itu?
-
Kronologi Elisa Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset di Pandeglang Lalu Dirampok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian