Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka menegaskan meski biaya perjalan ibadah haji 2023 yang disetor calon jemaah akhirnya disepakati di angka Rp49,8 juta, tidak akan mengurangi pelayanan dan kualitas.
"Pelayanan itu kan ini efisiensi tidak mengurangi pelayanan," kata Diah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (16/2/2023).
Ia pun menjabarkan soal beberapa poin efesiensi dari biaya perjalanan ibadah haji tersebut. Pertama soal Hotel, dirinya memastikan tidaka akan terjadi kelebihan anggaran.
"Poin biaya efisiensi itulah salah satunya misalnya pemerintah mengusulkan 4600 tapi tadi menjadi 4230. Nah, mungkin tadinya standar hotel itu kan macam-macam, dari 3 ribu riyal sampai 6 ribu riyal. Nah, kami mengambil nilai rata-rata hotel yang ada sehingga kita tidak memploting anggaran yang nantinya akan menjadi kelebihan anggaran, tapi bukan mengurangi pelayanan. Hanya merasionalisasi saja," tuturnya.
Menurutnya, dengan adanya efisiensi tersebut para calon jemaah tidak akan terbebani oleh Bipih atau biaya perjalan ibadah haji. Belum lagi, kata dia, soal makanan.
"Kayak misalnya makan tadi hotel kan turun, makan jelang di aminah itu Arafah, Musdalifah, itu ditambah empat kali. Kami khawatirkan di sana Arafah sampai aminah sulit makanan. Nah, itu kami tambahkan. Bus salawat tetap ada. Koper ada dari Garuda diantarkan langsung ke tempat jemaah," tuturnya.
Dia kemudian berani menjamin tidak ada yang dikurangi dalam pelayanan ibadah haji. Menurutanya, pihaknya hanya mengurangi biaya-biaya yang dirasa kelebihan dari pemerintah.
"Itu banyak anggaran yang kami kritisi. Masyair juga turun juga. Ini karena menawar. Bukan berarti masyair enggak ada. Kami berhasil menawar masyair biar biayanya rendah. Jadi itu. Oh dibilang masyair nanti kualitas berkurang, masyair begitu saja. Jemaah tetap dapat tenda, dapat makan, dapat kasur, tidak ada pelayanan yang kami kurangi," pungkasnya.
Ongkos Haji 2023
Baca Juga: Tak Sampai Rp50 Juta, Segini Rincian Biaya Haji 2023 yang Harus Disetor Calon Jemaah
Sebelumnya, pemerintah bersama Komisi VIII DPR akhirnya menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M sebesar Rp90.050.637,25. Jumlah ini sekitar Rp8 juta lebih rendah dibandingkan usulan awal pemerintah.
“Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang, alhamdulillah sudah BPIH tahun ini sudah disepakati. DPR dan Pemerintah sepakat BPIH sebesar Rp90 juta,” terang Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Dalam Raker yang diadakan bersama Komisi VIII pada 19 Januari 2023 lalu, Kementerian Agama mengusulkan rerata BPIH 2023 sebesar Rp98.893.909,11 dengan komposisi Bipih sebesar Rp69.193.734,00 (70%) dan nilai manfaat (optimalisasi) sebesar Rp29.700.175,11 (30%). Usulan ini berangkat dari pentingnya memperhatikan aspek keadilan dan kesinambungan pengelolaan dana haji dalam kebijakan pemanfaatan hasil pengembangan dana haji atau nilai manfaat.
“Artinya, ada penurun BPIH sekitar Rp8 juta dari usulan pemerintah yang disampaikan pada 19 Januari 2023,” jelas Anna.
Penurunan biaya terjadi karena ada sejumlah efisiensi yang disepakati dalam pembahasan Panitia Kerja (Panja) BPIH.
Efisiensi yang disepakati itu, antara lain berkenaan dengan anggaran hotel di Makkah, layanan katering dari sebelumnya 3 kali menjadi 2 kali, selisih kurs Dollar dari estimasi awal Rp15.200 menjadi Rp15.150, efisiensi biaya sewa pesawat dari USD33.950 menjadi USD32.743.
Berita Terkait
-
Kesepakatan Biaya Perjalanan Haji 2023 jadi Rp49,8 Juta
-
PKS Tolak Kenaikan Angka Biaya Haji 2023 Jadi 49 Juta, Bukhori: Kita Terlalu 'Loma' Terhadap Orang Arab
-
Akhir Perjuangan Negosiasi Alot Biaya Haji 2023, Kini Ditetapkan Rp49,8 Juta
-
Resmi! Biaya Haji 2023 Turun Jadi Rp90 Juta, Jemaah Tanggung Rp49,8 Juta
-
Tak Sampai Rp50 Juta, Segini Rincian Biaya Haji 2023 yang Harus Disetor Calon Jemaah
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada