Suara.com - Bayi berusia 16 bulan bernama Muhammad Kenzi Alfaro asal Kabupaten Bekasi, Jawa barat, belakangan ini mencuri perhatian publik. Sebab Kenzi, begitu sapaan akrabnya, memiliki berat badan yang tidak biasa seperti layaknya anak seusianya.
Di usianya yang masih tergolong batita, Kenzi memiliki bobot hingga 27 kilogram sehingga dikategorikan obesitas. Seperti apa sosok Kenzi?
Berasal dari keluarga kurang mampu
Ibu Muhammad Kenzi Alfaro, Pitriyah (40 tahun) merupakan warga Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Pitriah mengaku kondisi perekonomiannya memiliki keterbatasan. Suami Pitriah hanya berprofesi sebagai pekerja serabutan di sebuah pemancingan dekat rumahnya. Karena bekerja serabutan, penghasilan suaminya pun tidak menentu.
Dalam sehari, pasangan ini hanya bisa mendapatkan Rp 50 ribu. Jika pemancingannya ramai, maka mereka bisa mendapatkan penghasilan Rp 80 ribu per hari.
Dengan penghasilan yang demikian, Pitriyah dan suami juga harus membiayai dua anaknya yang lebih besar, yang kini masih bersekolah.
Diberi susu kental manis sejak kecil
Keterbatasan ekonomi yang dialami Pitriyah dan suaminya membuat mereka tidak mampu membeli susu formula untuk Kenzi. Kondisi ini diperparah dengan ASI Pitriyah yang tidak keluar.
Baca Juga: Cerita Ibunda Bocah Obesitas Bekasi yang Trending, Umur 1 Tahun Terpaksa Minum SKM
Alhasil, ia dan suaminya memberikan susu kental manis pada Kenzi sebagai ganti asupan susu formula.
"(Diberi susu) formula pas dari awal karena enggak ASI. Terus, Kenzi sempat (diberi) susu kental manis pas umur satu tahun. Itu karena enggak mampu beli susu formula," ungkap Pitriyah saat ditemui awak media.
Berat badan terus naik sejak usia 6 bulan
Pitriyah mengaku tidak mengetahui pasti penyebab berat badan anaknya terus naik hingga mencapai 27 kilogram di usia 16 bulan.
Namun ia mengatakan, berat badan Kenzi terus beranjak naik sejak usia anaknya itu memasuki usia 6 bulan.
"(Awal lahir) 4 kilogram. Pas ada perubahan badannya umur 6 bulan. (Bobot) dia bertambah terus, naiknya satu kilogram, secara terus-menerus," ujar Pitriyah.
Berita Terkait
-
Cerita Ibunda Bocah Obesitas Bekasi yang Trending, Umur 1 Tahun Terpaksa Minum SKM
-
Bayi Prematur Berisiko Stunting, Ini yang Perlu Dilakukan Untuk Mengejar Pertumbuhannya Sebelum Terlambat
-
Dilaporkan Warga, Bripka Madih Klaim Jadi Korban Pengeroyokan Oknum Brimob: Sampai Mandi Darah
-
Jelang Puasa Ramadhan 2023, Stok Sembako di Bekasi Aman?
-
6 Cara Turunkan Risiko Terkena Kanker Payudara, Bisa Kamu Terapkan dari Sekarang!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem