Suara.com - Kasus tewasnya Romdan (45), petani asal Ngawi yang sempat misterius penyebabnya akhirnya terungkap. Pelaku pembunuhan diketahui adalah istrinya sendiri, yaitu Hanis yang tega menghabisi nyawa sang suami.
Kejadian tewasnya Romdan ini sendiri diketahui pada hari Sabtu, (18/02/2023) lalu saat Romdan ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya. Warga yang melihat kondisi Romdan yang berlumuran darah berusaha menyelamatkan, namun sayang nyawa Romdan tidak tertolong.
Warga sempat mencurigai bahwa Romdan dibunuh seseorang, terutama banyak kejanggalan saat warga memandikan jenazah Romdan. Polisi sempat membongkar makam Romdan untuk melakukan otopsi dan mendalami kasus ini.
Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap saksi-saksi, polisi berhasil mengungkap fakta bahwa pelaku pembunuhan Romdan adalah istri Romdan sendiri. Simak inilah 5 fakta tewasnya petani asal Ngawi ini selengkapnya.
1. Hanis sempat pura pura panik
Seusai membunuh sang suami, Hanis berpura pura panik seolah ia menemukan sang suami telah tewas bersimbah darah karena dibunuh seseorang pada Sabtu, (18/02/2023). Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini langsung mencoba menyelamatkan Romdan yang sudah bersimbah darah.
Melihat Hanis yang panik, warga langsung mencoba membantu namun nyawa Romdan tak bisa diselamatkan. Hanis mengaku sang suami terpeleset dari kamar mandi dan meninggal dunia.
2. Keluarga dilarang lapor polisi
Dari interogasi terhadap pelaku, polisi menemukan fakta bahwa beberapa anggota keluarga Romdan sempat akan melaporkan hal ini ke polisi karena kecurigaan adanya pembunuhan. Namun, ada salah satu anggota keluarga berinisial S yang diakui Hanis sempat melarang anggota keluarga lain untuk melapor karena dianggap aib.
3. Ada warga yang laporkan kejadian
Walaupun sempat ditutupi, namun kasus pembunuhan ini tetap diketahui pihak kepolisian Polres Ngawi untuk diusut karena adanya laporan dari masyarakat. Polisi pun langsung memanggil para saksi untuk dimintai keterangan atas kasus ini.
4. Polisi bongkar makam dan lakukan otopsi
Untuk mengetahui penyebab kematian Romdan, polisi pun langsung membongkar makan Romdan agar jenazah masih dapat diotopsi, mengingat tubuh jenazah memiliki tenggat waktu tertentu untuk dilakukan penyelidikan.
5. Pelaku akui perbuatannya
Akhirnya polisi pun berhasil mengungkap dan menangkap Hanis yang diduga sebagai pelaku tunggal dalam pembunuhan Romdan. Hanis pun ditangkap di kediamannya dan langsung dibawa ke Polres Ngawi. Dari tangan korban, polisi pun menyita beberapa barang bukti termasuk alat yang digunakan pelaku untuk membunuh sang suami yaitu palu. Pelaku pun mengakui perbuatannya karena didasari faktor ekonomi.
Berita Terkait
-
Lebih Mujur Dari Ferdy Sambo, Polri Tak Pecat Bharada E Karena Masih Punya Masa Depan
-
Ada 9 Pertimbangan Polri Tak Memecat Bharada E Sebagai Anggota, Apa Saja?
-
BREAKING NEWS! Bharada E Tidak Dipecat, Tetap Menjadi Anggota Polri!
-
Habisi Nyawa Janda, Kakek Sulistyo Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Berncana
-
Rancang Aksi Keji Gegara Sakit Hati ke Mantan, Kakek Sulistyo Sumpal Mulut Fetty dan Ditusuk 19 Kali di Wisma Bambu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup