Suara.com - Nama Jonathan Latumahina mendadak menjadi sorotan publik. Namanya hilir mudik di media sosial usai ramai kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kepada remaja bernama David.
Mario yang belakangan diketahui sebagai anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Sementara David disebut menderita luka parah dan kritis di rumah sakit.
Nah, sosok Jonathan Latumahina ternyata adalah ayah dari David yang menjadi korban penganiayaan. Oleh para Nahdliyin terutama para pengurus Ansor, nama Jonathan Latumahina sudah akrab dikenal.
Disitat dari sejumlah sumber, Jonathan Latumahina merupakan salah satu tokoh dan juga pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang merupakan organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU).
Ia berada di bawah pimpinan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Kedekatan mereka juga tampak saat Gus Yaqut menjenguk David di rumah sakit belum lama ini.
Dalam cuitannya, Gus Yaqut menyampaikan pesan panas sekaligus mendalam. "Anak kader anakku juga, catat ini," cuit Gus Yaqut di Twitternya.
Dilihat dari beberapa foto yang beredar, sosok Jonathan tampak 'sangar' dengan wajah dan beberapa bagian tubuhnya diwarnai tato. Namun demikian, ia dikenal sebagai sosok yang agamis.
Hal ini diketahui dia sering membagikan sejumlaj aktifitas dan foto tentang kegiatan keagamaan. Seperti saat mengadakan pengajian akbar, bertemu dengan ulama dan kegiatan GP Ansor di masjid.
Jonathan juga memiliki beberapa akun sosial media di Twitter dengan nama @seekixsuck dan TikTok @qirmr.25. Hingga artikel ini tayang masih banyak warganet yang memberikan ucapan semangat dan simpati baik itu di akun Twitter maupun Facebook ayah dari David.
Baca Juga: Viral, Aksi Brutal Sejoli Hafitd-Assyifa Dibandingkan dengan Mario Dandy
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti bisnis yang dijalankan, serta berapa besar harta kekayaan yang dimiliki oleh Jonathan Latumahina sebagai ayah David.
Namun sosok Jonathan dikenal sebagai pria kaya, terpandang, serta banyak dikagumi orang. Dirinya aktif di beberapa media sosial dan kerap membagikan kegiatan GP Ansor.
Mario Dandy Satrio penganiaya David sendiri merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo. Rafael diketahui adalah PNS di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Sebagai pejabat pajak, ia memiliki harta kekayaan yang terbilang sangat fantastis, hartanya bahkan mendekati Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kasus penganiayaan ini tengah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan. Penyidik akan berfokus untuk menangani perkara terkait tindak pidana penganiayaan tersebut. Petugas juga menjamin proses hukum akan terus berjalan hingga tuntas.
Terbaru, polisi tengah menerapkan sanksi tilang terhadap pelaku, Mario Dandy Satriyo yang mengendarai Jeep Rubicon dengan nomor polisi bodong. Mario kedapatan memasang plat nomor B 2571 PBP, sedangkan di STNK nomor sebenarnya yaitu B 2571 PBP.
Berita Terkait
-
Viral, Aksi Brutal Sejoli Hafitd-Assyifa Dibandingkan dengan Mario Dandy
-
Hasil Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya: Tak Sesuai Kode Etik, Mario Dandy Dipecat sebagai Mahasiswa
-
Mario Dandy Satriyo Kena Sanksi DO dari Universitas Prasetya Mulya
-
Viral! Mario Dandy Anak Pejabat Pajak Aniaya David hingga Terkapar di Aspal dan Langsung Lakukan Selebrasi Ronaldo
-
Universitas Prasetiya Mulya Resmi Drop Out Mario Dandy Usai Kasus Penganiayaan, Alumni: Bikin Malu Aja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal