Suara.com - Kasus penganiayaan dengan tersangka Mario Dandy anak PNS Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan menyeret sang ayah, Rafael Alun Trisambodo. Terkini, oleh Menkeu Sri Mulyani, Rafael telah dicopot dari jabatannya.
Buntut kasus ini, terungkap banyak pegawai pajak yang melakukan kecurangan atau fraud. Jumlahnya tak tanggung-tanggung mencapai ratusan orang.
"Pada 2021, kami mendapatkan 174 pengaduan fraud atau kejahatan yang telah ditindaklanjuti dan kami menjatuhkan hukuman kepada 114 pegawai," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (24/2/2023).
Kata dia, jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2020 yakni sebanyak 128 fraud dan hukuman disiplin dijatuhkan kepada 71 pegawai.
Maka dari itu, Sri Mulyani meminta masyarakat untuk melaporkan pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan, jika melihat adanya kecurangan.
"Masyarakat dapat melaporkan melalui saluran pengaduan Kemenkeu di hotline 134," katanya.
Tugaskan Inspektorat Telisik Harta Rafael
Sri Mulyani juga menyatakan, telah menerbitkan tugas kepada tim Inspektorat untuk menyelidiki harta kekayaan Rafael Alun yang mencapai Rp 56,1 miliar.
Sri Mulyani jelas curiga, kekayaan anak buahnya itu benar-benar fantastis. Bahkan lebih tingi dibanding dengan bosnya di Dirjen Pajak Suryo Pratomo yang 'cuma' Rp 16 miliar.
"Saya sudah instrukan ke Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dalam hal ini kewajaran dari harta dari saudara RAT," kata Sri Mulyani.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Ayah Dicopot dari Pejabat Pajak, Mario Dandy di-DO dari Kampus Usai Aniaya David Diduga demi Pacar
-
Tindakan Biadab Bisa Akibatkan David Meninggal, Komisi III Usul Mario Dandy Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan Berencana
-
Rakyat Malas Bayar Pajak Gegara Kasus Mario Dandy, Menkeu Imbau Tetap Patuh Pajak
-
Ayah Mario Dandy Satriyo Masih Terima Gaji Meski Dicopot dari Jabatan di Ditjen Pajak
-
Endus Banyak Transaksi Kakap, PPATK Ungkap Aliran Duit di Rekening Rafael Alun yang Tak Wajar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan