Suara.com - Kepolisian mengungkap fakta baru terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (MDS) pada putra pengurus GP Ansor bernama David.
Diketahui hingga saat ini, akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, David masih dalam keadaan koma dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Mario Dandy kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan ditahan. Bahkan sang ayah yang seorang pejabat pajak dicopot dari jabatannya oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) gara-gara ulah Dandy.
Simak kronologi penganiayaan David secara brutal yang diungkap polisi berikut ini.
Kronologi Penganiayaan David
Sebelum aksi penganiayaan, Mario Dandy menyuruh David melakukan push up sebanyak 50 kali. Namun David ternyata hanya sanggup melakukan push up 20 kali yang membuat Dandy berang.
"Tersangka MDS (Mario Dandy Satriyo) menyuruh D (David) push up sebanyak 50 kali. Karena korban tidak kuat, hanya sanggup push up 20 kali, korban kemudian disuruh sikap tobat oleh tersangka MDS," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers pada Jumat (24/2/2023).
Namun, David tidak bisa melakukan sikap tobat yang diminta Mario Dandy. Padahal teman Dandy, S sudah mencontohkannya pada David. Semua perintah push up hingga tobat yang berakhir penganiayaan itu sendiri direkam S.
"MDS minta S atau SLRPL (Shane Lukas) mencontohkan sikap tobat. Tetapi korban tidak bisa, sehingga tersangka menyuruh korban mengambil posisi push up, sambil tersangka S melakukan perekaman video menggunakan handphone milik MDS," jelas Ade Ary.
Kini, Shane Lukas alias SLRPL yang merupakan teman Mario Dandy, sekaligus perekam video penganiayaan David telah ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka. Shane disebut malah membiarkan terjadi aksi kekerasan dan tak berupaya mencegah David dihajar.
Aksi Penganiayaan David Viral
Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy pada David terjadi di sebuah perumahan di Pesanggarahan, Jakarta Selatan sekitar pukul 20.30 WIB, pada Senin (20/2/2023).
Peristiwa berawal ketika Agnes, kekasih Dandy mengadu terkait perlakuan tak mengenakkan dari David. Agnes juga merupakan mantan pacar David. Dandy sendiri sempat berkomunikasi dengan David sebelum berujung pada aksi penganiayaan.
Akibat perbuatannya, David hingga kini masih belum sadarkan diri di ruang ICU rumah sakit. Walau orangtua Dandy sudah minta maaf pada keluarga David, tapi proses hukum tetap berlanjut.
Kasus penganiayaan David tengah viral di media sosial bahkan sosok Mario Dandy dirujak habis-habisan oleh warganet. Terbaru, Mario Dandy dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya akibat viralnya kasus penganiayaan pada David.
Berita Terkait
-
Terbongkar!!Siapa Sangka Ini Penampilan Lawas Mario Dandy, 'Kurus Kerempeng' Si Penganiaya Anak Orang
-
Tersangka Mario Dandy Resmi Didepak dari Kampus, Warganet: Banned dari Semua Universitas!
-
Ungkapan SMA Tarakanita 1 Soal Agnes Gracia Masih Diragukan? Begini Isinya
-
Parah! Teman Mario yang Ikut Aniaya David Masih Bisa Tertawa Saat Pakai Baju Tahanan
-
Profil dan Biodata Lengkap Agnes Gracia Haryanto Pacar Mario Dandy Satrio yang Aniaya David Anak Petinggi GP Ansor
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog