Suara.com - Shane Lukas menjadi tersangka kedua dalam kasus penganiayaan putra pengurus GP Anshor, David. Meski kerap menunduk saat ditampilkan ke publik, ternyata ia masih bisa cengengesan di belakang kamera.
Potongan video beredar di Twitter, memperlihatkan Shane tengah berada di ruangan konseling Polres Jakarta Selatan.
Dalam video berdurasi 16 detik, Shane yang sudah mengenakan kaos tahanan tengah berbincang dengan seorang pria berkemeja putih. Tampak di dalam video, Shane mengembangkan senyumnya seperti tertawa ketika berbincang.
Senyumannya itu mendadak hilang setelah ia menyadari ada orang yang tengah merekamnya dari luar ruangan.
"Bisa ketawa-ketawa tuh," ujar perekam dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Trending_Issue dikutip Sabtu (25/2/2023).
Beragam komentar langsung diberikan oleh warganet pada unggahan itu. Salah satu warganet curiga kalau Shane bertingkah seperti orang yang memiliki kelainan jiwa.
"Pura-pura punya gangguan mental kali, ya. Biar bisa bebas," ujar warganet.
Sementara warganet lainnya mengkritisi sikap anggota polisi yang cenderung tidak tegas dalam menangani tersangka penganiayaan David.
"Polisinya ngadepi mereka juga hahohaho ketawa senyum jugaa.. tegas dan keras dikit dong jadi aparat.. masa ya mau diremehin trus, sampai kapan?," tanya warganet.
Berita Terkait
-
Bebas Pengaruh Alkohol dan Narkoba, Mario Dandy Satriyo Menyuruh Korban Push Up Segala Macam
-
Ragam Kelakuan Shane Lukas: Provokasi, Cengengesan, Menangis Sesegukan
-
Mengenal Diffuse Axonal Injury, Kondisi yang Dialami David Usai Penganiayaan
-
Geram Lihat Baju Tahanan Mario Dandy dan Shane Lukas Berbeda, Warganet: Baju Aja Ada Kastanya
-
Kilas Balik KPK dan PPATK Curigai Harta Bapak Mario Dandy, Sempat Lapor Kemenkeu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram