Suara.com - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Susilaningtyas sempat menyebut Lapas Kelas II Salemba, Jakarta Pusat tidak aman bagi Richard Eliezer atau Bharada E. Namun pernyataannya itu langsung dibantah oleh Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej.
Menukil dari Antara, Edward menuturkan bahwa persoalan yang terjadi di Lapas Salemba itu berkaitan dengan kapasitas penghuni. Menurutnya, jumlah penghuni tidak sesuai dengan kapasitas yang ada.
"Bukan persoalan Lapas Salemba aman atau tidak, tapi karena terjadi over (penghuni) yang luar biasa," kata Edward di Banda Aceh, Selasa (28/2/2023).
Permasalahan over capacity itu yang disebut Edward belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh LPSK. Terlebih, Bharada E merupakan penyandang status justice collaborator.
Atas kondisi tersebut, maka LPSK dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kemenkumham sempat berdiskusi soal tempat yang lebih baik untuk penahanan Bharada E.
Dalam kesempatan yang sama, Edward juga menekankan bukan adanya ancaman keamanan, melainkan soal penuhnya kapasitas di Lapas Salemba.
"Jadi, bukan soal potensi ancaman keamanan, tapi tempat tidak memadai," ucapnya.
Batal Ditahan di Lapas Salemba
Sebelumnya, Richard batal ditahan di Lapas Kelas 2A Salemba, Jakarta Pusat, pada Senin (27/2/2023).
Kepala Bagian Humas Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti mengatakan, Richard di kembalikan ke Rutan Bareskrim Polri dengan alasan keamanan dan keselamatan atas rekomendasi LPSK.
"Berdasarkan rekomendasi LPSK dengan pertimbangan keamanan Richard Eliezer selanjutnya menjalankan pidana di Rutan Bareskrim," kata Rika, di Lapas Salemba, Jakarta Pusat, pada (27/2/2023).
Pantauan Suara.com, Richard saat itu hanya beberapa jam berada dalam Lapas Salemba. Dia terpantau tiba di Lapas Kelas 2A usai dibawa dari Rutan Bareskrim Polri sekira pukul 14.40 WIB.
Rika mengaku perpindahan kembali Richard ke Rutan Bareskrim Polri lantaran mengakomodir rekomendasi LPSK.
"Kita akan selalu akomodir rekomendasi LPSK karena ini bagian dari kerjasama koordinasi kami dengan LPSK dan para penegak hukum," ungkapnya.
Meski Richard ditempatkan di Rutan Bareskrim Polri, lanjut Rika, statusnya tetap sebagai warga binaan Lapas Kelas 2A Salemba.
Berita Terkait
-
Batal Ditahan di Lapas Salemba, LPSK Pastikan Bharada E Dapat Pengawasan 24 Jam Selama di Rutan Bareskrim Polri
-
CEK FAKTA: Ferdy Sambo Babak Belur Saat Kabur dari Sidang Kode Etik Bharada E Richard Eliezer
-
Bharada E Batal Jadi Penghuni Lapas Salemba, Perlakuan Istimewa?
-
Baru Beberapa Jam Jadi Napi Lapas Salemba, Bharada E Balik Lagi ke Rutan Bareskrim Polri dengan Alasan Keamanan
-
Nyawa Jadi Taruhan Jika Huni Lapas Salemba, Richard Eliezer Balik Kanan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum