Suara.com - Asrama putri Sekolah Tinggi Teologi (STT) Agapes Jaya Indonesia di Jalan Puskesmas RW 06, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur dibobol maling. Kejadian ini bertepatan dengan robohnya rumah kosong di lokasi yang sama pada Senin (27/2/2023) kemarin.
Ketua Yayasan Agapes Jaya Indonesia, Theresia Rining, mengatakan usai kejadian rumah ambruk, memang pihaknya meminta para penghuni asrama yang merupakan mahasiswi untuk mengosongkan bangunan. Untuk sementara mereka ditempatkan di salah satu ruko yang disewa.
"Kita pindah semua habis ada bangunan roboh itu. Kita utamakan keselamatan dulu, kan kasihan mereka perantau semua nanti keluarganya di daerah khawatir," ujar Theresia saat ditemui di lokasi, Selasa (28/2/2023).
Sementara pengurus asrama putri STT Agapes Jaya Indonesia, Frederica menyebut kejadian maling membobol asrama diketahui keesokan harinya. Ia kaget melihat pintu asrama sudah dibobol oleh pelaku.
"Pintu dibobol kayaknya pakai linggis sama malingnya. Kita datang sudah kondisi terbuka," ucapnya.
Ia menyebut beberapa mahasiswa kehilangan barang seperti alat catok rambut, peralatan rias, hingga sejumlah celengan. Dua buah jam tangan miliknya pun juga raib digondol maling.
"Kalau berapa kerugian belum dihitung sih, saya rugi dua jam tangan sekitar Rp700 ribu. Ada juga celengan itu milik mahasiswa belum tahu jumlahnya berapa kan harus dibuka dulu," ucapnya.
Namun, ia menyebut para penghuni tidak kehilangan barang elektronik penting seperti laptop atau ponsel atau handphone.
"Untung kan pada kuliah dan belajar malamnya, jadi laptop sama handphone dibawa semua," pungkasnya.
Baca Juga: Rumah di Bidara Cina Ambruk saat Kali Ciliwung Meluap, Kerugian Ditaksir Capai Rp200 Juta
Rumah di Bidara Cina Ambruk
Diberitakan sebelummya, sebuah rumah di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur ambruk pada Senin (28/2/2023) sore. Kejadian ini disebabkan oleh tanah longsor di lokasi tersebut.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insyaf mengatakan tanah longsor ini disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung di lokasi. Saat kejadian, turun hujan deras dan volume air sungai naik lantaran air kiriman dari Bogor.
"Longsor diakibatkan arus sungai Ciliwung yang deras," ujar Insyaf kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Pantauan suara.com di lokasi, terlihat bagian belakang rumah tersebut ambruk. Sementara setengah bagian lainnya yang menghadap jalan masih utuh.
Ambruknya bangunan ini meliputi atap hingga lantai rumah itu. Sementara, pemerintah kota setempat mulai dari wali kota, camat, Lurah, hingga RT dan RW sudah mendatangi lokasi.
Berita Terkait
-
Begini Kondisi Rumah Ambruk Kena Longsor saat Kali Ciliwung Meluap
-
Detik-detik Mengerikan Rumah di Bidara Cina Ambruk Akibat Longsor, Warga Ketakutan hingga Menangis Histeris
-
Kena Longsor saat Kali Ciliwung Meluap, Begini Kondisi Rumah Ambruk di Bidara Cina Jaktim
-
Rumah di Bidara Cina Ambruk saat Kali Ciliwung Meluap, Kerugian Ditaksir Capai Rp200 Juta
-
Kepergok Nyolong Gegara Berdering di Kantong Celana, Begini Nasib Maling HP Pemilik Warung di Tomang Jakbar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!