Suara.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta membatalkan pencairan dana untuk pembelian lahan yang akan dipakai membangun Rumah Susun (Rusun) di Jakarta Selatan. Dana yang tak jadi dicairkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu senilai Rp560 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah. Karena tak mencairkan dana tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta tak jadi membangun rusun di lokasi itu.
"Dinas Perumahan itu ada Rp560 miliar untuk pembelian lahan, untuk rusun. Kami menyarankan (pembangunan) rusun di Jakarta selatan," ujar Ida saat dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).
"Tapi, melihat situasi dan kondisi, Komisi D minta tidak dicairkan anggaran di Dinas Perumahan itu (pengadaan lahan Rp560 miliar)," katanya menambahkan.
Politisi PDIP itu menyebut pihaknya membatalkan pencairan dana lantaran Pemprov DKI baru mendapatkan aset Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, dari Pemerintah Pusat.
Ia meminta warga yang terdampak program pembebasan lahan normalisasi Ciliwung agar pindah ke Rusunawa Pasar Rumput itu.
"Alhamdulillah kan itu Rusunawa Pasar Rumput sudah serah terima. Nah ini sebagian nanti, yang akan kena normalisasi, akan ditempatkan di Rusunawa Pasar Rumput," ucap Ida.
Selain itu, Ida juga menyebut pihaknya tetap mengizinkan DPRKP mendirikan Rusun di Jalan Margasatwa, Ragunan. Sebab, proyek ini bisa dikerjakan tanpa perlu membeli lahan baru.
"Itu (pembangunan rusunawa di Margasatwa) menjadi salah satu program yang harus dijalankan tahun ini," pungkasnya.
Baca Juga: Begini Cara Sarana Jaya Jaga Jakarta Tetap Bersih
Berita Terkait
-
Pecah Kepadatan Penumpang, Pemerintah Akan Bangun Stasiun Tanah Abang Baru
-
Pemprov DKI Gelar Razia Uji Emisi Hingga 16 November, Berikut Ini Lokasinya
-
Harga Per Unit Tembus Rp 800 Juta, Ini Mobil Listrik Yang Bakal Dipakai Pj Gubernur Hingga Sekda DKI
-
Pemprov DKI Anggarkan Rp20,3 Miliar Buat Beli 23 Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas Pejabat
-
Disorot Jokowi, Ini Rencana Pelaksanaan Normalisasi Ciliwung oleh Heru Budi Tahun Ini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya