Suara.com - Update data pengungsi di area markas Palang Merah Indonesia atau PMI Jakarta Utara akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak, Koja, per pukul 04.17 WIB mencapai 332 jiwa.
Yaitu terdiri dari 87 Kepala Keluarga (KK), meliputi pengungsi dewasa 163 jiwa, anak-anak 108 jiwa, lansia 23 jiwa, serta balita 38 jiwa.
Dikutip dari kantor berita Antara, saat ini sudah ada empat unit tenda tempat berteduh bagi keluarga korban kebakaran yang berdiri di area Markas PMI di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Kapasitas satu tenda bisa digunakan 500 orang.
Sabtu (4/3/2023) pagi, PMI menyalurkan bantuan kemanusiaan dan pemulihan trauma kepada pengungsi korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, di Markas PMI Jakarta Utara.
"Kami mulai sekitar pukul 10.00 WIB untuk pemulihan trauma anak-anak. Kami siapkan alat peraga untuk permainan interaktif supaya menghilangkan kegelisahan anak-anak," jelas Rizal, Ketua PMI Jakarta Utara di Jakarta Utara, Sabtu dini hari.
Untuk bantuan kemanusiaan,PMI sudah mendata jumlah anak-anak dan balita yang sebelumnya dinyatakan hilang dan sudah ditemukan keluarganya.
Ketua PMI Jakarta Utara berharap dengan bantuan kemanusiaan dan pemulihan trauma, anak-anak bisa kembali ceria. Sedangkan pengungsi dewasa bisa sedikit mengurangi dampak psikologis kebakaran yang melanda lingkungan mereka.
PMI juga menyiapkan makanan dan minuman bagi pengungsi dewasa dan relawan yang bertugas. Sebanyak 500 porsi disiapkan untuk satu kali makan.
Adapun menu yang disiapkan antara lain untuk sarapan ada bubur kacang hijau, roti tawar, dan teh manis. Untuk menu makan siang berupa nasi putih dengan lauk ayam goreng, tahu tempe, dan sayur lalapan segar.
"Bantuan kami langsung bagikan, misalnya, tadi ada yang bawa selimut, langsung kami bagikan, tidak di gudang lagi," tambah Rizal.
Daftar kegiatan penanganan korban kebakaran Depo Plumpang, Koja oleh PMI Jakarta Utara hingga saat ini:
- Pembuatan shelter penampungan pengungsi
- Evakuasi korban menggunakan empat unit mobil
- Mengerahkan pelayanan ambulans empat unit
- Menerima bantuan logistik dari masyarakat, di antaranya selimut, matras dan popok bayi
- Memberikan pelayanan kesehatan
- Menyediakan konsumsi makanan dan minuman
- Mendata korban yang terdampak mengungsi
- Menghubungkan anggota keluarga yang terpisah.
Tag
Berita Terkait
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
CEK FAKTA: Video Pengungsi Palestina Diterbangkan ke Indonesia
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Israel Serang Tenda Pengungsi di Jalur Gaza, Puluhan Warga Tewas
-
Terlunta-lunta Imbas Kebakaran, Warga Kapuk Muara Terharu Dapat Bantuan: Kami Tak Menyangka
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala