Suara.com - Petugas gabungan terus bekerja menyisir lokasi kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. Mereka mencari para korban yang belum ditemukan dan mungkin tertimbun reruntuhan bangunan di sekitar Jalan Koramil serta area kejadian.
Dikutip dari kantor berita Antara, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menangani dan memberikan perawatan medis kepada seluruh korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, obat-obatan semoga cukup, paramedis cukup, ambulans kami kerahkan," jelas Heru Budi Hartono di Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Kekinian, para korban yang dirawat di RSUD Koja sudah ditangani.
"Mudah-mudahan, kami doakan bisa teratasi dan bisa melewati, jika yang kritis semoga bisa sembuh kembali," tandasnya.
Sementara itu, dr Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa penanganan seluruh korban dilaksanakan di sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi kejadian. Termasuk Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) serta Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur siap menangani pasien rujukan apabila diperlukan.
"Tentu kami lakukan prinsip kedaruratan, pasien sudah ada yang bisa pulang, dan ada yang mengalami luka bakar di atas 80 persen masih dalam penanganan. Kami siagakan rumah sakit, rumah sakit rujukan dan rumah sakit pusat," ujar dr Widyastuti.
Berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, terdapat delapan orang dinyatakan hilang dalam peristiwa ini.
Ketua Palang Merah Indonesia Jakarta Utara atau PMI Jakarta Utara, Rizal mengatakan bahwa PMI Jakarta Utara sudah mendata jumlah anak-anak dan balita yang sebelumnya dinyatakan hilang yang sudah ditemukan keluarganya.
Data pukul 04.17 WIB, jumlah pengungsi yang ada di area Markas PMI Jakarta Utara mencapai 87 Kepala Keluarga (KK) atau 332 jiwa terdiri dari dewasa 163 jiwa, anak-anak 108 jiwa, lansia 23 jiwa dan balita 38 jiwa.
Ia menambahkan PMI menjadi garda terdepan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi itu bersama aparatur pemerintah terkait.
"Harapan saya mereka tertib datang ke sini dan mereka bersabar diri. Bahwa masyarakat kami, Jakarta Utara, akan siap selalu membantu mereka dalam kesulitan," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK