Suara.com - Hingga Minggu (5/3/2023) siang, Pemprov DKI Jakarta mencatat, 371 warga masih mengungsi akibat insiden kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang. Lokasi pengungsi dipusatkan pada dua lokasi yaitu Kantor PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella.
Dari jumlah itu, jika dirincikan sebagai berikut, pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa dan RPTRA Rasella, ada penambahan 14 orang pengungsi menjadi sebanyak 300 jiwa.
Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya," kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ridwan, Minggu (5/3/2023).
Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB hari Minggu, korban meninggal berjumlah 17 jiwa dan ada 37 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, r
BPBD DKI Jakarta mengirimkan 50 personil dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara. Selanjutnya, telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Lalu, disediakan juga 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.
Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindungi warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama
Baca Juga: Ada Warga Tinggal di Zona Berbahaya Objek Vital, Jokowi Perintahkan Erick Thohir Lakukan Ini
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Rekayasa Lalu Lintas Yos Sudarso - Plumpang Semper Dampak Kebakaran Pertamina
-
Gedung MPP Pekanbaru Terbakar, Api Diduga Berasal dari Ruangan Sekda
-
Kebakaran Depo Plumpang, Legislator PDIP Seret Nama Anies: Dia Harus Ikut Bertanggung Jawab!
-
Permukiman Warga Plumpang Masuk Zona Bahaya, Jokowi: Zona Ini Memang Harusnya Zona Air
-
Ada Warga Tinggal di Zona Berbahaya Objek Vital, Jokowi Perintahkan Erick Thohir Lakukan Ini
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok