Suara.com - Aksi maraknya warga negara asing (WNA) di Bali yang mengendarai mobil sampai motor dengan plat nomor palsu semakin meresahkan. Apalagi setelah aksi WNA itu viral dan dikumpulkan menjadi utasan di Twitter.
Dalam gambar yang beredar di Twitter, terlihat ada beberapa motor sampai mobil yang tidak menggunakan plat berisi nomor kendaraan. Sebaliknya, kendaraan yang ditunggangi WNA itu ditempeli plat bertuliskan bahasa Rusia atau disusun sendiri, tanpa ada bukti telah terdaftar pajak.
Semakin parah, aksi itu dilakukan oleh banyak WNA di Bali yang tidak mempedulikan aturan. Hal itu akhirnya membuat Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Bali beraksi setelah menerima banyak protes masyarakat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pihaknya bersama Polres jajaran sudah mulai melakukan pengejaran terhadap WNA pengguna kendaraan roda empat dan roda dua yang menggunakan nomor polisi tidak sesuai aturan, terutama kendaraan yang menggunakan plat Rusia.
Satake mengatakan bahwa upaya itu penting dilakukan mengingat banyaknya laporan masyarakat, di mana mereka kerap menyaksikan banyak turis mancanegara seenaknya menggunakan plat yang dimodifikasi sesuai keinginan sendiri tanpa nomor polisi.
"Modusnya menggunakan plat nomor kendaraan tidak sesuai aturan," ujar Satake Bayu di Denpasar, Minggu (5/3/2023).
Sejauh ini, kata Satake, mayoritas wisatawan yang banyak menggunakan nomor plat palsu berasal dari Rusia. Polda Bali hingga kini masih melakukan pantauan di semua wilayah mereka demi memberantas pemakai plat nomor palsu.
"Sampai saat ini kendaraan roda empat dan roda dua yang menggunakan nopol Rusia tersebut, masih dalam pengejaran dan kita pastikan akan jadikan target operasi," kata Satake Bayu.
Polda Bali seterusnya akan meningkatkan Patroli terutama di kawasan-kawasan wisata, seperti Kuta, Seminyak, Canggu hingga Tanah Lot, termasuk Ubud, serta kawasan wisata lainnya baik di Gianyar maupun Denpasar.
Baca Juga: Wajib Ditiru Polisi Indramayu Ini, Sisihkan Gaji untuk Bangun SMK dan Biayai Anak Tak Mampu!
Dalam patroli tersebut, petugas juga melaksanakan penindakan tilang terhadap para pengendara yang ditemukan melanggar peraturan lalu lintas.
"Kami Polda Bali berharap siapapun pemilik kendaraan yang bernopol Rusia tersebut, agar mempunyai kesadaran untuk segera mengganti dengan yang nopol aslinya," tegas Satake.
"Dan bagi warga masyarakat yang mengetahui keberadaan kendaraan tersebut, mohon kerja samanya untuk melaporkan kepada kepolisian terdekat dan kami akan tindak pengendara tersebut," lanjutnya.
Pada Minggu (5/3/2023), Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Klungkung mengamankan empat kendaraan roda dua yang menggunakan plat nomor kendaraan palsu.
Empat buah kendaraan tersebut diamankan di Nusa Lembongan yang dikendarai oleh sejumlah WNA dan masyarakat lokal, sekitar pukul 10.00 WITA.
Saat ditindak petugas, sejumlah pengendara tersebut ditemukan telah melakukan pelanggaran lalu lintas berat. Mulai dari mengendarai kendaraan dengan menggunakan plat nomor palsu, tidak menggunakan helm SNI, tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi, tanpa identitas diri (Pasport) dan tidak memiliki surat-surat bukti kepemilikan kendaraan.
Berita Terkait
-
Wajib Ditiru Polisi Indramayu Ini, Sisihkan Gaji untuk Bangun SMK dan Biayai Anak Tak Mampu!
-
Kelakuan Wistawan Asing di Bali, Pakai Kendaraan Plat Rusia
-
Nekat, Bule di Bali Jalan-jalan Naik Motor Pakai Plat Rusia
-
WNA Pakai Plat Rusia di Bali Tak Pakai Helm, Tak Punya SIM Dan Tak Bawa Paspor
-
Putra Nelayan Miskin dari Pulau Terpencil di NTB Lulus Jadi Polisi Tanpa Uang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025