Suara.com - Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto bakal diperiksa lembaga antirasuah pada Selasa (7/3/2033) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Pemanggilan Eko itu sendiri dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan.
Dalam pemeriksaan tersebut, Eko harus menjelaskan kepada KPK terkait sumber dana dan harta yang dimilikinya, sebagaimana gaya hidup mewah yang kerap dipamerkannya melalui media sosial.
Lalu, bagaimana sebenarnya perjalanan kasus Eko Darmanto hingga akhirnya dipanggil KPK? Simak inilah selengkapnya.
Kerap pamer gaya hidup mewah
Kasus pencopotan Eko Darmanto dari Kepala Bea Cukai Jogja ini berawal dari gaya hidupnya. Eko memang selama ini kerap kali memamerkan hartanya melalui akun Instagram miliknya, @/eko_darmanto_bc.
Tak tanggung-tanggung, Eko pernah memamerkan pesawat Cessna, motor ged, hingga mobil antik di akun media sosialnya. Ia juga sering membagikan momen saat sedang berada di luar negeri.
Dipicu kasus Rafael Alun Trisambodo
Dicopotnya Eko tak lepas kerasnya gelombang kritik karena aksi penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy. Tak cuma menganiaya, Mario Dandy juga diketahui kerap memamerkan harta kekayaan ayahnya, Rafael Alun Trisambodo.
Aksi pamer harta oleh pelaku penganiayaan itu pun membuat publik murka. Apalagi, berbagai kendaraan mewah yang dipamerkan ternyata tidak masuk ke dalam daftar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca Juga: Nasib Eko Darmanto 'Si Pamer Cessna' usai Dipecat dari Kepala Bea Cukai, Masih Dapat Gaji?
Publik pun tak cuma mendesak penegak hukum menelusuri seluruh harta kekayaan Rafael Alun yang janggal, tetapi juga semua pejabat pemerintahan yang hobi pamer harta. Salah satu sosok yang kena amarah publik adalah Eko.
Seorang warganet tampak mengunggah foto Eko yang terciduk pamer harta. Tak lupa, warganet ini juga menandai Staf Khusus Menteri Keuangan, Prastowo Yustinus, agar memproses Eko.
"Pasca viral kasus RAT (Rafael Alun), banyak pegawai Kemenkeu yang suka gaya-gaya-an mulai bersih-bersih status sosmednya. Dari seragamnya, sepertinya itu pegawai bea cukai nih. Sepertinya IBI Kemenkeu bakal sibuk banget beberapa minggu ke depan nih, mas @prastow," sentil akun @/pa***.
Publik pun akhirnya geger dengan unggahan tersebut dan mulai mencari tahu soal siapa sebenarnya Eko Darmanto.
KPK sudah soroti Eko
Pasca viralnya unggahan tersebut, banyak pihak yang juga menandai akun resmi KPK dalam cuitan tersebut. Pahala Nainggolan pun membenarkan pihaknya sudah mengetahui kasus itu dan berencana akan segera memanggil Eko.
Berita Terkait
-
Nasib Eko Darmanto 'Si Pamer Cessna' usai Dipecat dari Kepala Bea Cukai, Masih Dapat Gaji?
-
Siapa Gazalba Saleh, Hakim Agung Tersangka Kasus Suap MA
-
Selisih Kekayaan Sri Mulyani dengan Rafael Tipis, Ada Dugaan Korupsi? Begini Komentar Eks Penasihat KPK
-
Bawahan Sri Mulyani Tersandung Dugaan Korupsi, Mantan Penasehat KPK: Seharusnya Memecat Dirinya Sendiri
-
KPK Berkunjung ke Rumah Pemilik Rubicon yang Dikendarai Mario Dandy Satriyo, Ketua RT: Enggak Mungkin
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum