Suara.com - Kasus pemerkosaan menggemparkan warga Bekasi, Jawa Barat. Seorang nenek 95 tahun di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi diduga diperkosa oleh kakek berumur 65 tahun.
Berikut fakta-fakta terkait kasus dugaan pemerkosaan nenek 95 tahun oleh kakek 65 tahun yang viral itu:
Viral di Medsos
Kasus pemerkosaan ini gempar setelah viral di media sosial. Dari video yang viral itu terlihat sejumlah warga berkerumun di rumah korban yang terbuat dari dinding bambu.
Rumah korban tak jauh dari tempat tinggal terduka pelaku. Dalam video terdengar suara kaget yang diucapkan seorang pria saat datang ke rumah korban.
Si Aki Dipanggil Masuk Ke Dalam
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung mengatakan kalau kakek tersebut mengaku dipanggil nenek untuk masuk ke dalam rumah.
"Si aki bilang, dia dipanggil masuk ke dalam," kata Galesung ketika dikonfirmasi, Selasa (7/3/2023).
Dipergoki Keponakan Sang Nenek
Baca Juga: Kesaksian Keluarga Nenek 95 Tahun yang Diperkosa Pria 75 Tahun, Korban Sudah Jalani Visum
Menurut Gogo, dugaan pemerkosaan itu mulanya dipergoki oleh keponakan sang nenek saat hendak mengantar makanan.
Sang nenek yang tampak kebingunan usai mendapati sudah tidak berbusana di dalam kamarnya.
"Neneknya bilang 'saya juga nggak tahu juga, baju saya tiba-tiba sudah kebuka'," ujar Gogo.
Korban Dan Pelaku Sama-sama Pikun
Yang bikin bingung polisi dan menjadi kendala adalah, baik terduga pelaku maupun korban sama-sama dalam kondisi pikun.
"Lagi mau diambil keterangan sudah lupa-lupa. Ini PPA di sana, bareng Dinas Perempuan dan Anak, cuman keterangannya begitu," kata Gogo.
Kronologi Kasus
Peristiwa itu terungkap saat R, keponakan dari sang nenek mengantar nasi ke rumah sang nenek pada Minggu (5/3/2023).
Sesampainya di sana, R dikejutkan dengan kondisi sang nenek (95) diduga tengah diperkosa oleh kakek berusia 65 tahun.
Menurut informasi, R mendapati kakek tersebut tengah merudapaksa neneknya di kamar. Ia melihat sang nenek sudah tidak mengenakan pakaian.
"Jadi itu dipergoki sama keponakannya yang mau antar nasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/3/2023).
Nenek Dirawat Di RS, Kakek Syok
Gogo Galesung mengungkap kalau pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah tindak pemerkosaan ini sudah atau belum terjadi. Sebabnya, di samping kesulitan untuk menggali informasi kepada korban dan terduga pelaku yang lanjut usia, mereka kekinian juga dalam kondisi drop dan tengah dirawat di rumah sakit.
Namun kata Gogo, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan peristiwa tersebut sebagai tindak pemerkosaan.
Menurut Gogo, terduga pelaku juga masih dalam keadaan shock dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Lalu pas mau diambil keterangannya, pelaku shock, namanya diomelin ya sama orang-orang gitu kan," katanya.
Berita Terkait
-
Berusia Hampir 1 Abad, Nenek di Bekasi Diperkosa Kakek 70 Tahun, Kini Keduanya Drop
-
Kesaksian Keluarga Nenek 95 Tahun yang Diperkosa Pria 75 Tahun, Korban Sudah Jalani Visum
-
Heboh! Kakek 75 Tahun di Bekasi Perkosa Nenek 95 Tahun, Polisi: Pelaku Syok, Korban Gak Bisa Bangun
-
Kakek 65 Tahun Keciduk Perkosa Nenek 95 Tahun, Keduanya Sama-Sama Pikun
-
Heboh Nenek Umur Nyaris Seabad di Bekasi Diduga Diperkosa Kakek 70 Tahun, Polisi Kesulitan karena Dua-duanya Sudah Pikun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah