"Ini kan kurang fair. Seharusnya anggaran dan SDM perawatan ini dialokasikan cukup untuk menangani fasilitas pertamina secara nasional," ujar Mulyanto.
Mulyanto meminta agar seluruh jajaran Pertamina dievaluasi. Ia bahkan turut menyebut sosok Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga harus dievaluasi.
Termasuk kinerja komisaris utama, Bapak Ahok, yg bertanggung jawan terhadap pengawasan perusahaan dan membawahi Komite Resiko.
Mulyanto mengungkapkan, setelah kunjungan ke lokasi kebakaran Plumpang, rencananya Komisi VII akan memanggil pihak Pertamina. Pemanggilan tersebut dijadwalkan pada tanggal 10 Maret 2023 atau Jumat besok.
Disinggung soal dugaan unsur kesengajaan atau sabotase, Mulyanto menyebut dirinya belum melihat ada motif-motif tertentu seperti sabotase atau kesengajaan.
Sementara itu, anggota Komisi VII lainnya, Diah Nurwitasari mengatakan, dari hasil berdialog dengan pihak Pertamina, upaya investigasi sudah dilakukan atas insiden sejumlah kebakaran yang melanda depo atau kilang Pertamina.
"Dan investigasinya itu melibatkan baik secara internal maupun ada investigasi dari pihak ketiga. Jadi artinya, sebuah penilaian yang bukan semata-mata berasal dari internal Pertamina itu sendiri," ujar Diah.
"Dari beberapa hasil investigasi yang dikemukakan kepada kami, ya secara umum mencuat bahwa yang pertama banyak persoalan itu. Misalkan terkait dengan petir, jadi versi dari Pertamina adalah memang berdasarkan penelitian katanya gitu yah, bahwa karakteristik petir di Indonesia ini berbeda dengan karakteristik di negara negara subtropis. Sementara alat penangkal petir atau perlindungan terhadap petir yang dipasang banyak yang berasal dari negara-negara subtropis," sambungnya.
Diah kemudian juga menyoroti soal manajemen Pertamina. Di mana pengawasan di lapangan, pemeriksaan, kecermatan untuk memeriksa setiap kondisi yang ada.
Baca Juga: Yang Kembali Terbakar di Plumpang
"Dan ya boleh jadi memang sebetulnya di Pertamina kan diterapkan satu standar porsedur yang safety yang tinggi. Nah ini tidak boleh terjadi kelalaian," katanya.
Desakan Dirut-Komut Pertamina Mundur Atau Dimundurkan
Di sisi lain, pengamat ekonomi energi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai, Direktur Utama, Nicke Widyawati dan Komisaris Pertamina harus mundur pascaterjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
"Kalau bisa, mundur atau dimundurkan," ujar Fahmy, Rabu (8/3/2023).
Langkah itu menurutnya harus dilakukan, bila tidak ada tanggung jawab dari Pertamina atas terjadinya kebakaran depo Plumpang. Apalagi peristiwa itu telah merenggut 19 nyawa manusia.
"19 nyawa ini tidak bisa diabaikan, Dirut dan Komisaris Pertamina harus mundur atau diganti. Kalau tidak mau, Erick Thohir yang harus mengganti," katanya.
Berita Terkait
-
Yang Kembali Terbakar di Plumpang
-
Terbaru! Muncul Lagi Surat Santunan Korban Kebakaran Tanpa Logo Pertamina, Poin Dilarang Menuntut Dihapus
-
Masih Bau Bangkai dan Asap, PDIP Minta Tempat Tinggal Korban Kebakaran Plumpang Diperhatikan
-
Klarifikasi Pertamina soal Santunan Rp 10 Juta ke Korban Kebakaran Depo Plumpang untuk Tidak Tuntut Perusahaan
-
'Jangan Hanya Salah Satu Direksi' Erick Thohir Diminta Berani Pecat Ahok Usai Kebakaran Depo Plumpang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!