Suara.com - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya berencana mendirikan tangki air atau reservoir komunal di sembilan lokasi di Jakarta. Program ini bertujuan memberikan akses air bersih pada warga yang belum tercakup jaringan air perpipaan.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, kebijakan ini bertujuan memperluas akses air bersih bagi warga Jakarta. Terlebih, PAM Jaya ditargetkan memberikan pelayanan air pada 100 persen wilayah Ibu Kota.
Saat ini, cakupan pelayanan PAM masih 65,85 persen dengan 913.913 pelanggan.
"Mudah-mudahan sembilan titik reservoir komunal ini bisa diselesaikan di bulan Agustus, maksimal," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/3/2023).
Kesembilan lokasi pembangunan reservoir komunal berada di Marunda Kepu, Jalan Cilincing Huk Cacing, Jalan Raya STIP Marunda Makmur, Waduk Pluit–Jalan Muara Baru Penjaringan, Kelurahan Tamansari, Gombol Paya–Kalideres, Booster Pump Tambora, Duri Kosambi, dan Kebon Kosong.
Sebenarnya, kata Arief, pembuatan reservoir komunal tidaklah sulit. Namun, dalam pelaksanaannya pihaknya menemui masalah penggunaan aset sebagai titik pembangunan tandon air raksasa tersebut.
Sejauh ini, pihaknya baru mendirikan satu reservoir komunal di wilayah Marunda Kepu, Jakarta Utara.
"Kenapa ini tidak dilakukan dari awal? Kesulitan memang adalah masalah tempat atau aset. Pada saat 25 tahun pengelolaannya ada di swasta, sehingga mereka juga punya kesulitan mendapatkan area-area untuk dibuat penampungan," tutur Arief.
Ia meyakini, perluasan cakupan layanan air bersih ini akan gencar dilakukan. Apalagi saat ini kontrak distribusi air bersama perusahaan swasta atau swastanisasi air bakal berakhir.
Baca Juga: Warga Keluhkan Air PAM Bau Kaporit, Dirut PAM Jaya: Justru Itu Bagus
"Sekarang perizinannya kita kejar. Kemarin kita sudah kerja sama, datang ke kantor wali kota, kecamatan, hingga kelurahan. Kami juga kerja sama dengan pemerintah pusat khususnya di lokasi PPK Kemayoran," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan