Suara.com - Putri Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Atasya Yasmine, hingga kini masih menerima sorotan. Sebab, ia kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Adapun foto pertamanya yang sempat ramai dibahas, yakni berpenampilan mengenakan pakaian merek ternama.
Dalam foto yang diunggah akun Instagram @outfitcostbattle pada 15 April 2020 lalu, Atasya terlihat memakai baju senilai Rp 25 juta. Ia saat ini berstatus sebagai mahasiswa double degree Kelas Khusus Internasional (KKI) jurusan Manajemen di Universitas Indonesia (UI).
Ia menjalani pendidikan di sana selama dua tahun sejak tahun 2019. Sisanya, ia memilih University Of Melbourne, Australia yang merupakan mitra UI. Melihat gaya hidupnya yang mewah, biaya kuliah double degree Atasya Yasmine pun turut disorot.
Biaya Double Degree Atasya Yasmine
Ketua Program Kelas Khusus Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Isfandiarni mengungkap biaya program double degree yang ditempuh Atasya Yasmine. Satu semesternya, kata dia, sekitar Rp 30 juta. Belum lagi ada biaya lainnya.
"Kalau (program double degree) KKI (Kelas Khusus Internasional) itu kalau nggak salah Rp38 juta untuk uang pangkal, terus untuk uang semesternya Rp30 juta," beber Isfandiarni, dikutip Sabtu (11/3/2023).
Di sisi lain, Isfandiarni menekankan bahwa pihak KKI FEB UI hanya fokus terhadap kegiatan akademik dan perilaku di kampus. Sementara untuk yang lainnya, terlebih perilaku Atasya di luar kampus serta kasus ayahnya, ia mengatakan UI tidak turut campur.
Diketahui bahwa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan hal mencurigakan pada riwayat transaksi Andhi Pramono. Laporan ini sudah disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ditindaklanjuti. Andhi pun dalam waktu dekat akan dipanggil.
Wisuda Tahun Ini
Isfandiarni juga mengatakan bahwa saat ini Atasya sudah memasuki semester 8 dan akan segera lulus. Anak dari Andhi Pramono itu berangkat ke Australia sejak Juli 2021. Ia sebelumnya sudah menyelesaikan dua tahun pendidikan di UI.
"AY (Atasya Yasmine) milih University of Melbourne di Australia. Dia berangkatnya bulan Juli 2021. Jadi sudah lama, sekarang semester terakhir. Insya Allah akhir semester ini lulus, karena memang program KKI itu kan dua tahun di Indonesia UI dan dua tahun di luar negeri," katanya.
Lebih lanjut, Atasya disebut Isfandiarni akan menjalani wisuda di UI dan University of Melbourne sehingga bisa menerima dua gelar. Ia akan lebih dulu dikukuhkan di Australia. Sementara kelulusan di UI rencananya akan digelar pada September 2023 mendatang.
“AY mengambil program double degree, jadi dia dapat gelarnya dua, yaitu dari UI dan dari Melbourne. Jadi nanti pada saat wisuda UI, dia kan semester genap ya, berarti wisudanya sekira September atau Oktober, dia dapat gelar dari UI,” ungkapnya.
Atasya Anak Cerdas
Di sisi lain, Isfandiarni juga menyebut Atasya termasuk anak yang cerdas di bidang akademik. Sebab, nilai IPK-nya selama menjalani studi di UI mencapai 3,36. Meski tak cumlaude, angka ini berada di atas rata-rata standar untuk masuk ke University of Melbourne, yang ditetapkan sebesar 3,2.
Berita Terkait
-
Ramai-ramai Perusahaan BUMN Bikin Edaran Pegawai Dilarang Pamer, Netizen: 'Ajakan Menyembunyikan Hasil Korupsi?'
-
Bintang Emon Sindir Anak Pejabat 'Sakau' Pamer Barang Mewah, Ilmu Psikologi Ungkap 4 Alasannya
-
Sepak Terjang Sudarman Harjasaputra: Terseret Kasus Mafia Tanah, Istri Hobi Flexing Keliling Dunia
-
Profil Sudarman Harja Saputra Kepala BPN Jakarta Timur, Istrinya Kerap Flexing
-
Fantastis! Transaksi Keuangan Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono Saling Salip Dengan Rafael Alun
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?