Suara.com - Mantan Bupati Purbalingga periode 2016-2021 Tasdi dikabarkan menjadi staf khusus Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Kabar si eks koruptor megaproyek Islamic Center Purbalingga menjadi stafsus Risma ini sontak menjadi sorotan.
Tasdi dikabarkan sudah menjadi stafsus Risma sejak 6 Maret 2023. Namun, Plt Kepala Biro Komunikasi Kemensos, Romal Uli Jaya Sinaga menyatakan belum ada surat resmi mengenai pengangkatan Tasdi tersebut.
"Sampai saat ini belum ada surat keputusan (SK) pengangkatan Stafsus)," kata Romal saat dihubungi Senin (13/3/3023).
Nasib mujur sekiranya memang selalu menyelimuti Tasdi. Belum lama ini, sosok koruptor itu ditangisi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara HUT PDIP ke-50 belum lama ini.
Dalam acara tersebut, Megawati menceritakan perjuangan Tasdi berawal dari sopir truk membangun karier politik hingga terpilih sebagai Bupati Purbalingga.
"Ada sopir truk, dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat, namanya Tasdi. Itu bonding-nya," kata Megawati pada Selasa (10/1/2023).
Bahkan, Megawati mengaku memiliki ikatan batin yang kuat dengan Tasdi sebagai ketua umum partai dengan kadernya.
"Itu bonding ya," ujar Megawati.
Baca Juga: Diangkat Risma Jadi Stafsus Mensos, Eks Napi Korupsi Tasdi Belum Kantongi SK
Tasdi memulai perjalanan panjang berpolitik sejak 1997. Ia mengemban tugas sebagai Ketua Partai Anak Cabang PDIP Kecamatan Karangreja.
Dua tahun setelahnya, ia mencalonkan sebagai anggota DPRD Purbalingga dan terpilih dengan masa jabatan 1999-2004.
Sejak saat itu karier politik Tasdi terus meroket. Ia menduduki berbagai jabatan strategis di partai.
Di tahun 2004 ia terpilih sebagai Ketua DPRD Purbalingga selama dua periode, yakni periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Setahun kemudian, Tasdi mencoba peruntungan maju Pilkada memperebutkan kursi Purbalingga 1. Lagi-lagi ia beruntung memenangkan kontestasi politik tersebut.
Karier politiknya tercoreng setelah ia terbukti terlibat dalam kasus korupsi. Pada 6 Februari 2019, ia divonis melakukan suap megaproyek Islamic Center Purbalingga.
Berita Terkait
-
Diangkat Risma Jadi Stafsus Mensos, Eks Napi Korupsi Tasdi Belum Kantongi SK
-
Profil Tasdi: Eks Napi Korupsi, Sempat Dipuji Megawati, Kini Jadi Stafsus Mensos
-
Gerindra Terbuka Duetkan Prabowo-Ganjar di Pilpres, Hasto PDIP: Ibu Megawati yang akan Putuskan Pasangan Terbaik
-
Ogah Momen Mesra Jokowi, Prabowo dan Ganjar Dikaitkan Masalah Capres, Djarot PDIP: Itu Ranah Ibu Ketum!
-
Selain PPP, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Bakal Temui juga Megawati, Bahas Apa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!