Suara.com - Pengunduran diri Kuncoro Wibowo dari jabatan Direktur Utama Transjakarta mengagetkan publik. Pasalnya, ia diketahui baru menjabat selama 2 bulan sejak Januari 2023. Tak hanya itu, publik dikejutkan dengan fakta bahwa Kuncoro Wibowo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi bansos beras Kemensos tahun 2020-2021 lalu.
Sosok Kuncoro pun juga kini diburu oleh publik. Lalu, siapa sebenarnya Kuncoro Wibowo? Simak inilah rekam jejak Kuncoro Wibowo selengkapnya.
Sepak terjang Kuncoro Wibowo ini memang tak perlu diragukan. Lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) jurusan Teknik Elektro Komunikasi ini sudah punya karier yang malang melintang, terutama di dunia transportasi. Pria yang lahir di Tulungagung, 3 Maret 1968 ini beberapa kali berhasil menjabat posisi strategis.
Sebut saja saat ia berhasil menjabat sebagai Managing Director di PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menjadi modal besarnya untuk dipilih sebagai Direktur Utama Transjakarta.
Selain di dunia transportasi, Kuncoro juga berpengalaman di dunia logistik. Ia diketahui pernah menjabat sebagai Direktur utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic pada 2019 lalu. Kegigihannya dalam meniti karier berhasil membuatnya menggaet dua penghargaan Anugerah BUMN 2019, yaitu CEO Visioner Terbaik kategori Emerging BUMN dan BUMN Emerging dengan Inovasi Teknologi Terbaik Pertama di Jakarta.
Berbagai implementasi perkembangan teknologi di BGR pun dilakukan selama kepemimpinan Kuncoro. Bahkan, BGR Logistic pun menjadi salah satu perusahaan digital logistik yang jadi perusahaan pionir dalam teknologi. Ia juga tercatat pernah bekerja di PT ACE Hardware Indonesia sebagai Chief Technology Officer dari Desember 2021 hingga Agustus 2022 lalu.
Kesuksesan Kuncoro pun bisa dibilang mentereng. Ia tercatat pernah berkarir sebagau staff ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2017-Agustus 2018), direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT KAI (September 2016-Agustus 2017), serta direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI (Juni 2012-September 2016).EVP Sistem Informasi PT KAI (Oktober 2009-Juni 2012), Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-8 Telecom (April 2007-Oktober 2009), GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Selular (April 2005-Aoril 2007).
Di awal karirnya juga, Kuncoro sudah dipercaya untuk menjabat sebagai Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama di periode Januari 1995 hingga Juli 2005.
Kini, pihak KPK belum juga buka suara soal kemungkinan penahanan Kuncoro. Namun, kabar penetapan Kuncoro sebagai tersangka sudah dikonfirmasi dan akan ditindak lebih lanjut.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
M Kuncoro Wibowo Tersangka Korupsi Bansos Beras, Lulusan ITS Surabaya, Pernah Sabet 2 Penghargaan BUMN
-
BREAKING NEWS! Eks Dirut Transjakarta M Kuncoro Wibowo Jadi Tersangka Korupsi Bansos Beras Kemensos!
-
Fakta-fakta Kuncoro Wibowo Eks Dirut Transjakarta Dicekal KPK ke Luar Negeri, Kasus Apa?
-
Heru Budi Terima Pengunduran Diri Kuncoro sebagai Dirut Transjakarta, Tunjuk Mohamad Indrayana sebagai Plt
-
Baru 2 Bulan Menjabat, Kuncuro Wibowo Mundur dari Dirut TransJakarta, Ini Kata Pj Gubernur DKI
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa