Suara.com - Adzan merupakan seruan untuk menjalankan ibadah sholat fardhu bagi umat Muslim. Dalam sehari, adzan akan dikumandangkan sebanyak lima kali sesuai dengan waktu sholat wajib. Sebagai panggilan sholat, umat Islam harus mengetahui bacaan adzan yang benar.
Berdasarkan sejarahnya, adzan disyariatkan ketika 2 hijriah. Pada awalnya, Nabi Muhammad SAW mendiskusikan dengan para sahabat mengenai cara memanggil umat Islam agar mereka berkumpul dalam satu temlat untuk menunaikan sholat berjemaah.
Usulan menyerukan adzan ini disampaikan oleh Umar bin Khattab, kemudian diterima oleh semua sahabat Nabi. Ditambah lagi, Nabi Muhammad SAW juga sangat menyetujui usulan tersebut. Dari situlah adzan mulai dikumandangkan setiap hari sebanyak lima kali.
Di dalam Al-Qyran Allah SWT juha berfirman mengenai adzan yang menjadi seruan dari-Nya dan Rasulullah SAW. Hal itu tertuang dalam Quran Surat At-Taubah ayat 3 yang artinya:
"...dan ini (adzan) adalah seruan dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia"
Terkait dengan lafal adzan, hal tersebut disampaikan oleh Abdullah bin Zaid bahwa ia pernah bermimpi bertemu dengan seseorang yang mengajarinya suatu bacaan dengan suara yang sanga lantang. Orang tersebut kemudian mengajarkan kepada Abdullah bin Zaid lafal azan yang dikelanal umat Islam hingga sekarang.
Saat bangun, ia menceritakan tentang mimpi itu kepada Nabi Muhammad SAW. Lantas, Rasulullah SAW berkata:
"Itu mimpi yang sebetulnya nyata ... " (H.R. Abu Daud).
Kemudian, diajarkanlah lafal adzan kepada Bilal bin Rabah untuk bisa dikumandangkan sebagai tanda memanggil umat Islam saat memasuki waktu sholat fardu. Lantas bagaimana lafad adzan yang benar? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Adzan dan Keutamaannya Bagi Umat Islam
Bacaan Adzan yang benar dalam tulisan latin
Adapun bacaan adzan secara latin adalah:
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x)
Hayya 'alashshalaah (2x) Hayya 'alalfalaah (2x)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah (1x)
Arti Lafadz Adzan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah mendirikan salat Marilah menuju kepada kejayaan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah
Bacaan Adzan Subuh
Bacaan adzan subuh sedikit berbeda dengan bacaan adzan penanda sholat lainnya. Dalam adzan subuh ditambahkan dengan satu kalimat yang menyatakan jika sholat lebih baik daripada tidur. Berikut ini bacaan adzan subuh:
Ash-shalaatu khairum minan-nauum.
Artinya: Sholat itu lebih baik dari pada tidur.
Doa Setelah Adzan
Setelah muadzin mengumandangkan adzan, dianjurkan untuk membaca doa. Berikut doa setelah mendengar adzan sesuai dengan ajaran Rasulullah saw:
Allahumma rabba haadzihid da'watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa'adtahu innaka la tukhliful mi'ad.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan."
Bacaan Lafadz Iqomat: Latin, dan Terjemahannya
Lafal iqamat pada dasarnya sama seperti bacaan adzan. Bedanya, jika lafal adzan dibaca dua kali pengulangan, maka iqamat hanya dibaca sekali saja.
Selain itu, terdapat pula lafal tambahan "Qad qaamatish-shalaah" yang dibaca sebanyak dua kali setelah lafal "Hayya 'alalfalaah".
Berikut ini adalah bacaan lafal iqamat dalam tulisan latin, dan terjemahannya:
Bacaan latin Iqomat:
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
Asyhadu allaa illaaha illallaah
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah
Hayya 'alashshalaah
Hayya 'alalfalaah
Qad qaamatish-shalaah, Qad qaamatish-shalaah
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
Laa ilaaha illallaah
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah.
Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
Marilah menunaikan salat.
Marilah menuju kepada kejayaan.
Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan salat.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan melainkan Allah.
Nah itu tadi bacaan adzan yang benar sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita bergegas mengerjakan sholat ketika mendengar adzan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?