Suara.com - Politikus Partai Gerindra Kamrussamad meminta Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno bersikap ihwal posisinya, seiring Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masih berharap Sandiaga bisa hijrah ke partai berlambang Kakbah.
Menurut Kamrussamad, Sandiaga seharusnya tidak tanggung-tanggung dalam mengambil sikap terkait kepindahannya ke PPP yang terus menerus menjadi perbincangan.
"Ya kalau saya sih sebagai seorang tokoh harusnya beliau punya sikap. Kalau mau keluar, keluar sekalian. Kalau mau stay berjuang tertib dengan Pak Prabowo, tertib sekalian ya," kata Kamrussamad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Anggota Komisi XI DPR ini mengingatkan Sandiaga agar tidak bersikap abu-abu. Sandiaga disarankan mengambil sikap yang tegas.
"Di dalam politik ini nggak boleh grey area. Karena publik sudah bisa melihat sendiri sikap kita. Mau memimpin Indonesia 270 juta rakyatnya mesti punya kualitas leadership yang konsisten ya kan. Kalau tidak konsisten maka berat untuk bjsa menjadi figur di tengah-tengah masyarakat yang sangat dinamis menyoroti setiap langkah pemimpin kita," tutur Kamrussamad.
PPP masih berharap Sandiaga Uno dapat hijrah dari Gerindea untuk bergabung bersama PPP. Harapan itu diutarakan langsung oleh Plt Ketua Umum Mardiono.
"Ya kami tentu berharap Pak Sandi bergabung lah dengan PPP termasuk nanti untuk bagaimana menghadapi Pemilu tahun 2024 yang akan datang ini," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).
Keinginan menggaet Sandiaga itu bukan tanpa sebab. Mardiono melihat latar belakang Sandiaga sebagai politisi milenial cukup mumpuni. Terlebih Sandiaga berhasil menjadi wakil gubernur DKI Jakarta hingga pernah menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
"Ya saya dari awal sudah menyatakan tanggapan yang positif karena Pak Sandi itu tokoh bangsa ya, politisi milenial yang sudah teruji," kata Mardiono.
Baca Juga: Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Masyarakat Brebes, Relawan Sandiaga Uno Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Menurut Mardiono jika Sandiaga bergabung ke PPP, ada peluang Sandiaga bisa diusung untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
"Apakah nanti Pak Sandi itu kemudian kita dukung, kita usung sebagai calon di presiden-wakil presiden atau juga bisa juga karena politik itu dinamis bisa juga nanti beliau oh ternyata nyalon di DPR, misalnya kan bisa juga gitu kan," kata Mardiono
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv