Suara.com - Misteri mayat mutilasi di dalam koper merah yang ditemukan di Desa Singabangsa, Tenjo, Bogor pada Rabu (15/3/2023) mulai terpecahkan. Aksi keji itu dilakukan oleh seorang pria berinisal DA (35) terhadap korban pria, R berusia 43 tahun.
Singkat cerita, R yang berprofesi sebagai translator Bahasa Mandarin memesan taksi online yang dikemudikan oleh DA. Tidak diceritakan begitu detail bagaimana hubungan mereka, R akhirnya memutuskan untuk berlangganan jasa taksi online DA.
Dari situlah hubungan R dan DA menjadi intens.
Tinggal Bareng
Menurut keterangan yang dijelaskan Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin R dan DA tinggal bersama di apartemen di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Empat bulan lamanya mereka tinggal berdua di sana.
Kabarnya R pernah menikah namun sudah bercerai. Sementara DA juga disebut telah memiliki keluarga dan anak.
Pihak kepolisian masih mendalami apakah keduanya terlibat hubungan sesama jenis atau tidak.
Menolak Hand Job
Pembunuhan itu dipicu oleh pertengkaran yang terjadi antara R dengan DA. Kalau menurut pengakuan DA, pertengkaran itu diawali ketika R memintanya untuk melakukan hand job.
Baca Juga: Duduk Perkara Penemuan Mayat Tanpa Kepala Dalam Koper di Bogor, Berawal dari Pertengkaran
Entah apa alasannya, DA justru kesal ketika R meminta hal tersebut.
Dibunuh Pakai Pisau Dapur
Lantaran sudah kadung kesal, DA membawa pisau dapur dan langsung menancapkan di leher R. R tewas seketika.
Pisau dapur itu juga digunakan DA untuk memotong-motong tubuh R namun gagal.
"Pelaku itu membunuh pertama kali si korban dengan menusuk sajam ke lehernya korban, kemudian setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku mencoba memotong-motong korban menggunakan pisau, tapi tidak berhasil," kata Iman dalam konferensi pers yang digelar, Sabtu (18/3/2023).
Beli Alat Gerinda
Berita Terkait
-
Korban Mutilasi Koper Merah Ternyata Kekasih Pelaku, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Mayat dalam Koper Merah Ternyata Translator Bahasa Mandarin, Polisi Sebut Tersangka dan Korban Mutilasi Pasangan Gay
-
Kelewat Tega! Usai Buang Mayat Mutilasi Dalam Koper Merah, DA Ambil Tabungan Korban Rp 30 Juta
-
Merasa Kesal Diminta Hand Job, DA Tega Mutilasi R yang Diduga Kekasih Sesama Jenis
-
Fakta Baru Mayat Mutilasi Dalam Koper Merah: Pelaku dan Korban Pembunuhan Pasangan Penyuka Sesama Jenis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang