Kepala Subbagian Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara, Esha Rahmanshah Abrar menjadi sorotan publik setelah istrinya diduga memamerkan harta kekayaannya di media sosial. Aksi pamer harta yang dilakukan oleh istri pegawai kemensetneg pun kini berbuntut panjang.
Sebelumnya, aksi pamer harta yang diduga dilakukan oleh istri Esha Rahmanshah Abrar dan langsung menjadi sorotan warganet di media sosial. Warganet kemudian membandingkan harta kekayaan Esha dengan jabatannya di Setneg dengan pangkat dan golongan IIIC.
Esha menjadi pejabat kesekian yang harus menerima konsekuensi akibat dari dugaan keluarga pamer harta di media sosial. Gelombang sorotan adanya aksi pamer harta ini mulanya karena kasus yang menimpa putra Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Setelah Rafael yang disorot warganet karena harta kekayaan yang berlimpah, sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan lainnya pun turut terkena imbasnya.
Salah satu pejabat yang turut terseret akibat dari kasus tersebut adalah Esha Ramanshah karena dugaan pamer harta yang dilakukan oleh istrinya.
Esha Dinonaktifkan Sementara dari Jabatannya
Buntut panjang dari pamer harta kekayaan yang dilakukan oleh istri Esha yakni penonaktifan Esha dari jabatannya.
Kementerian Sekretariat Negara atau Setneg telah resmi menonaktifkan sementara Kepala Subbagian Administrasi Kendaraan Biro Umum Esha Rahmanshah Abrar dari jabatannya.
Setneg mengaku tindakan tersebut diambil karena aksi flexing atau pamer yang dilakukan oleh istri Esha.
Baca Juga: Rekam Jejak Esha Rahmanshah Abrar, Pegawai Kemensetneg Dinonaktifkan Usai Istri Viral Pamer Harta
Kepala Biro Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto menyebut penonaktifan Esha diambil untuk melakukan verifikasi benar atau tidaknya informasi yang beredar di media sosial.
Harta Bakal Diusut KPK dan PPATK
Eddy menyebut bahwa Kemensetneg telah membentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara.
Pihaknya mengaku akan berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan juga PPATK serta lembaga lainnya untuk bisa mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar untuk menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan.
Ia menyebut bahwa Kemensetneg akan mengumumkan hasil dari verifikasi tersebut kepada masyarakat sebagai wujud komitmen pada pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta praktik yang bertentangan dengan hukum.
Eddy juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi karena praktik gaya hidup mewah yang telah dipamerkan istri Esha.
"Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat," tulis Karo Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Esha Rahmanshah Abrar, Pegawai Kemensetneg Dinonaktifkan Usai Istri Viral Pamer Harta
-
Wow! Pegawai Setneg Esha Rahmanshah Kasih Kado Ultah 5 Keping Logam Mulia, Gajinya Berapa Ya?
-
PPATK dan KPK akan Dilibatkan dalam Pengusutan Harta Tidak Wajar Esha Rahmanshah Abrar
-
KPK dan PPATK Dilibatkan dalam Pengusutan Harta Esha Rahmansah, Kemensetneg Janji Transparan
-
Gegara Ulah Istri Pamer Harta Kekayaan di Medsos, Pegawai Kemensetneg Ini Dinonaktifkan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?