Suara.com - Proses seleksi karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digelar akhir tahun lalu mendadak viral. Seorang peserta yang awalnya dinyatakan lolos namun kemudian menjadi tak lolos mengunggah kekecewaannya di akun media sosial Twitter.
Dalam unggahan akun @noviannava, dia menyertakan dua tangkapan layar. Pertama pemberitahuan bahwa dirinya dinyatakan lolos seleksi rekrutmen BUMN pada 13 Februari 2023.
Pengumuman tersebut berbunyi Semangat Pagi Novian Navas Mahardhika. Selamat Saudara/i dinyatakan lulus dalam seleksi tahap akhir Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2. Selanjutnya Saudara/i akan diundang untuk melakukan penandatanganan kontrak kerja (offering) dan mengikuti tahapan yang akan disampaikan langsung via email atau website resmi BUMN PT RNI (Persero) – ID FOOD – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.
Namun kemudian, Novian mengunggah tangkapan layar lain yang menampilkan email yang menyatakan dirinya tak lolos seleksi di perusahaan yang sama.
Email tersebut berbunyi, Bersama ini kami sampaikan bahwa Saudara/i belum memenuhi kualifikasi persyaratan untuk bergabung menjadi keluarga besar PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.
Resume milik saudara/i telah kami simpan dalam database perusahaan dan kami akan memberitahu Saudara/i apabila tersedia posisi yang tepat di perusahaan ke depannya.
Novian yang menuntut klarifikasi juga menandai akun Twitter resmi BUMN di @KemenBUMN dan @fhcibumn dalam unggahan tersebut. Namun demikian, belum ada jawaban resmi yang dilontarkan panitia penyelenggara.
Unggahan Novian tersebut mendapat apresiasi dari sesama pengguna Twitter. Beberapa di antaranya ada yang menyatakan bahwa rekrutmen bersama hanyalah formalitas bagi perusahaan pelat merah tersebut. Sebenarnya, perusahaan sudah memiliki kandidat yang mengisi jabatan-jabatan yang seleksinya terbuka untuk umum.
“Tes kemarin itu formalitas aja gasi ?? Sebenernya mereka tuh gabutuh karyawan baru atau mereka udah ada kandidat yang siap masuk. Tapi mereka open rekrutmen buat cairin dana sama formalitas biar program lapangan pekerjaan berjalan. Semoga besok gaada hal aneh yaa,” ujar seorang pengguna Twitter @bandhar_
Akun lain @bellapsptayu juga menimpali, “yaampun yg udah sampe tahap MCU tpi gagal aja sedih banget, apalagi ini yg udah lolos tinggal ttd.” Sejauh ini Kementerian BUMN maupun panitia seleksi Kementerian BUMN belum memberikan keterangan terkait hasil seleksi yang tiba-tiba bisa berubah tersebut.
Sejumlah pihak lantas meminta agar Erick Thohir kembali meninjau rekrutmen bersama BUMN yang dianggap janggal.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Peluang Besar Erick Thohir Jadi Cawapres: Jauh dari Skandal, Sukses Pimpin BUMN
-
Viral Peserta Rekrutmen BUMN Mendadak Tak Lolos, Padahal Sudah Lulus Semua Tahapan
-
Erick Thohir Sodorkan 11 Program untuk Perbaikan Sepak Bola Indonesia : Pembinaan Wasit Jadi Perhatiannya
-
Erick Thohir Beri Perhatian Khusus ke Pembinaan Usia Dini
-
Hasil Sarasehan PSSI dan Asprov, Fokus Pembinaan Usia Dini untuk Capai Fase Keemasan di Tahun 2034-2045 Mendatang
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui