Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe saat ini masih menjalani penahanan di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi. Dalam proses penahanannya, ia kerap kali melontarkan protes atau fasilitas yang diberikan oleh KPK sejak ia ditahan.
Lukas ditangkap di Jayapura, Papua pada 10 Januari 2023 lalu. Pada saat Lukas ditangkap, ia mengaku dalam kondisi kesehatan yang kurang baik. Sementara tim pengacara menyebutkan bahwa kesehatan dari Lukas menurun selama ia menjalani proses penahanan.
Berikut rentetan protes Lukas Enembe selama ditahan KPK.
Suara.com - Ngeluh Gegara Kasur Tipis
Tim pengacara Lukas Enembe menyebut bahwa klienny mengeluh karena harus tidur di atas batu beralaskan kasur tipis selama ia ditahan di rumah tahanan KPK.
Kuasa hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening meminta kepada KPK untuk memberikan pelayanan yang baik kepada kliennya yang dalam kondisi sakit. Ia juga meminta kondisi kliennya disamakan dengan tahanan lain yang mempunyai badan sehat.
Protes Tak Disediakan Ubi dan Ketela
Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote menyebut Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto tidak menyediakan ubi dan juga ketela.
Ia dan pihak keluarga mengklaim belum bisa bertemu langsung dengan Lukas usai penangkapan. Anton kemudian menanyakan terkait dengan makanan yang dikonsumsi oleh Lukas yang tengah menjalani perawatan tersebut.
Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Mogok Minum Obat, KPK: Cuma Dua Hari
Ia menyebut Lukas sudah tidak pernah memakan nasi. Anton berharap Lukas mendapatkan fasilitas untuk bisa menjalani perawatan di negeri Singa.
Ngaku Diberi Ubi Busuk
Pengacara Lukas Enembe, OC Kaligis menyebut bahwa kliennya mendapatkan perlakuan yang tidak baik pada saat menjalani penahanan di Rutan KPK. Ia menyebut Lukas kerap kali diberi ubi talas busuk sebagai salah satu menu makanannya di rutan,
Sementara, tim pengacara lainnya yakni Petrus Bala Pattyona menyebutkan bahwa kondisi kesehatan kliennya juga tidak diperhatikan pada saat ditahan di Rutan KPK. Ia mengklaim bahwa pada saat penahanan, kliennya tidak mendapatkan pemeriksaan medis yang rutin.
Namun, KPK telah membantah bahwa pihaknya memberikan ubi busuk kepada Lukas Enembe.
Mogok Minum Obat
Berita Terkait
-
Gubernur Papua Lukas Enembe Mogok Minum Obat, KPK: Cuma Dua Hari
-
Tak Henti Lukas Enembe Berulah Di Rutan KPK: Ngotot Minta Berobat Ke Singapura, Kini Mogok Minum Obat
-
CEK FAKTA: Mengejutkan!! Sri Mulyani Seret Nama Jokowi, PPATK dan KPK Langsung Lakukan Ini
-
Drama Lukas Enembe Lakukan Aksi Mogok Minum Obat, Tapi Cuma Dua Hari
-
Duh! Lukas Enembe Dikabarkan Mogok Minum Obat, Begini Kondisinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran