Suara.com - Kejadian penganiayaan yang menyebabkan kondisi David koma hingga mengalami kerusakan syaraf parah membuat hati sang ayah, Jonatan Latumahina, hancur. Bagaimana tidak, sang buah babak belur dianiaya oleh Mario Dandy, anak mantan pejabat DJP.
Peristiwa penganiayaan itu sendiri sudah terjadi sebulan lalu, tepatnya pada 20 Februari 2023. Kondisi David yang masih melawan rasa sakit dan terus berjuang untuk tetap hidup, akhirnya membuat sang ayah menolak permohonan maaf dari pelaku,
Apalagi, Jonathan juga dibuat murka dengan sikap Mario Dandy, dan pelaku lainnya, yakni Shane Lukas dan AG. Ia yang sebelumnya sempat mengatakan telah memaafkan Mario Dandy, kini menarik ucapannya.
Petinggi GP Ansor ini menegaskan enggan berdamai dengan pelaku. Menurutnya, semua pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang sudah mereka lakukan kepada David.
Berikut ini hal-hal yang dikatakan oleh Jonathan terkait kasus penganiayaan sang anak.
Tolak restorative justice
Melalui kuasa hukumnya Mellisa, ayah David secara tegas menolak tawaran restorative justice atau upaya damai. Mellisa pun mengungkap kini sudah tidak ada peluang apapun untuk memberikan restorative justice kepada para pelaku.
Sebelumnya, tawaran restorative justice ini sendiri disampaikan oleh pihak Kejari DKI Jakarta. Tentu tawaran itu langsung memicu kontroversi dan kecaman, sampai akhirnya pihak Kejari buru-buru memberikan klarifikasi.
Tarik maafnya kepada para pelaku
Baca Juga: Jonathan Latumahina Kabarkan Kondisi David, Buat Status untuk Mario Dandy Cs: Tak Ada Ampunan
Jonatan pun ikut mengultimatum para pelaku yang dianggapnya tak bertanggungjawab dan justru meremehkan maafnya. Melalui akun Twitternya, Jonatan mengaku menarik maafnya kepada para pelaku, tepat satu bulan David dirawat.
"Di hari ke 30 ini, ular beludak (para pelaku) itu mau pakai (upaya) permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan (menerima maaf pelaku) itu," tulis Jonathan yang dikutip dari Twitternya @seeksixsuck pada Kamis (23/3/2023).
Tak beri ampun kepada para pelaku
Ayah dari pelalu Mario Dandy, Rafael Alun pun sempat meminta maaf atas tindakan yang dilakukan sang anak. Namun seiring berjalannya waktu, dengan kondisi David yang juga belum sadar, ditambah Mario Dandy kerap terlihat santai saat menjalani proses hukum, mengubah sikap Jonathan.
Jonathan pun murka kembali mengunggah cuitan soal dirinya yang tidak akan mengampuni kesalahan para pelaku kepada sang anak. Ia bahkan meminta para pelaku untuk mengandalkan ampunan kepada Tuhan.
"Catat ini ya, saya tidak pernah rela dan tidak ada ampunan apapun (kepada para pelaku). Mintalah kepada Tuhan kalian pengampunan itu," tegas Jonatan.
Berita Terkait
-
Jonathan Latumahina Kabarkan Kondisi David, Buat Status untuk Mario Dandy Cs: Tak Ada Ampunan
-
David Dituding Lecehkan AG, Pengacara Pasang Badan: Fitnah, Justru Pelaku Sering Kirim Foto ke Korban
-
Diduga Aniaya Anggota TNI AL di Cilandak, Pak Ogah Langsung Ditangkap dan Diproses Polisi
-
CEK FAKTA: Ayah David Tuntut Ganti Rugi Rp 200 Triliun, Hotman Paris Seret Nama Mario Dandy
-
Cek Fakta: Ayah David Korban Aniaya Mario Dandy Tuntut 200 T, Hotman Paris Ikut-Ikutan Bantu?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional