Suara.com - Masjid Nurul Iklas di Kampuang Baruah, Jorong Gantiang, Nagari Sungai Landia, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, longsor. Dua jemaah meninggal dunia tertimbun longsor saat berada dalam WC masjid, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 06.15 WIB.
"Satu orang ditemukan meninggal dunia di lokasi dan satu lagi kritis namun akhirnya meninggal dunia saat sampai di Puskesmas," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Sabtu.
"Mereka tertimpa material longsor yang menimpa masjid itu," Bambang menambahkan.
Bambang menerangkan korban pertama bernama Yanti (45) yang ditemukan tim gabungan beserta warga sekitar sekitar pukul 07.40 WIB.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Pemakaman menunggu pihak keluarganya," katanya.
Sedangkan korban kedua adalah Darliana (70). Saat ditemukan korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Ampekkoto pada pukul 06.45 WIB.
Namun sesampai di Puskesmas, korban menghembuskan nafas terakhir dan saat ini korban dimakamkan di pemakaman kaumnya.
Lebih lanjut Bambang menuturkan, tanah longsor menimpa WC masjid setelah amblas bahu jalan sepanjang 15 meter akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu.
Saat terjadi longsor, dua warga yang merupakan jamaah shalat subuh sedang berada di dalam WC tersebut.
Warga yang mengetahui korban ada di lokasi langsung mencoba untuk memberikan pertolongan kepada korban dan hanya mengevakuasi Darliana.
Sementara satu korban lainnya tidak kunjung ditemukan, sehingga warga melaporkan kejadian tersebut ke BPBD setempat pada pukul 07.20 WIB.
"Mendapatkan laporan itu, saya mengerahkan anggota Satgas BPBD untuk mencari korban," katanya.
Curah hujan yang cukup tinggi kata Bambang, juga mengakibatkan pohon tumbang di Malabua, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari.
Setelah itu pohon tumbang menimpa teras rumah Feri (47) warga Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung. (Antara)
Baca Juga: Banjir dan Longsor Landa Way Lima Pesawaran, Puluhan Rumah Rusak
Berita Terkait
-
Longsor Tebing Setinggi 10 Meter Menutup Akses Jalan Tasik - Garut, Begini Kondisinya Sekarang
-
Proyek Perbaikan Longsor di Bontang Lestari Dikerjakan Kontraktor dari Jakarta
-
Polres Cianjur Siagakan Petugas saat Malam Hari di Jalur Sate Sinta Cijendil, Tugasnya Lakukan Ini
-
Banjir dan Longsor Landa Way Lima Pesawaran, Puluhan Rumah Rusak
-
Akses Jalan Gununghalu Bandung Barat Kembali dapat Dilalui Kendaraan Pasca Diterjang Longsor
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka