Suara.com - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus dan anak perempuannya dibacok oleh orang tak dikenal di sekitar kediamannya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Insiden itu diduga terjadi pada Selasa (27/3/2023) sore.
Pembacokan itu dibenarkan oleh Juru Bicara KY, Miko Ginting.
"Benar saya juga menerima informasi serupa. Tidak hanya Pak Jaja, tetapi anak perempuan beliau juga turut menjadi korban," kata Miko kepada wartawan, hari ini.
Miko mengatakan KY mengutuk keras peristiwa pembacokan yang menimpa Jaja.
Dia berharap pihak kepolisian setempat segera menyelidiki peristiwa ini.
"Kami mengutuk tindakan ini. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian. KY berharap agar kasus ini bisa terungkap dan Pak Jaja serta anaknya diberikan sehat dan selamat," ucap Miko.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menyebut pihaknya bakal mengusut tuntas pembacokan tersebut.
"Benar, segera diusut tuntas," ujar Ibrahim.
Baca Juga: Mabuk, Pria di Subang Bacok Rekannya Usai Nenggak Miras Bersama
Berita Terkait
-
Belum Juga Ditangkap, Polisi Minta Tukul Pelaku Pembunuh Arya Saputra Serahkan Diri
-
Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok, Pelaku Ajak Duel Hingga Live IG saat Kejadian
-
Pelaku Pembacokan Kades di Tapanuli Selatan Ditangkap di Riau
-
Buntut Putusan PNSurabaya di Tragedi Kanjuruhan, Komisi Yudisial dalami Dugaan Pelanggaran Kode Etik
-
Gegara Tak Dikasih Uang Rp 20 Ribu, Pria di Aceh Timur Bacok Empat Warga, Satu Tewas
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Ketika Niat Baik Merusak Alam: Kisah di Balik Proyek Restorasi Mangrove yang Gagal
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Bos Maktour di Pusaran Korupsi Haji, KPK Ungkap Peran Ganda Fuad Hasan Masyhur
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Tragedi Banjir Sumbar: 161 Jenazah Dikenali, Puluhan Lainnya Masih 'Tanpa Nama', Mayoritas Anak-anak
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut