Suara.com - Nama Gianni Infantino menjadi sorotan setelah FIFA mengeluarkan putusan untuk mencabut status tuan rumah Indonesia dalam Piala Dunia U-20. Hal tersebut diumumkan secara global di laman resmi FIFA pada Rabu (29/3/2023).
Pengumuman lengkap tersebut ditayangkan dalam situs resmi FIFA yang diterjemahkan dalam empat bahasa. Alhasil, timnas Indonesia pun juga sudah tidak berhak bertanding di Piala Dunia U-20 2023 karena status tuan rumah dicabut.
Mengenai itu, menarik melihat rekam jejak Presiden FIFA Gianni Infantino yang tampak tegas. Ia seolah tak gentar menghapus Indonesia sebagai tuan rumah, meski Piala Dunia U-20 digelar kurang dari dua bulan lagi
Gianni Infantino berhasil terpilih sebagai Presiden Federation Internationale de Football Association atau FIFA pada 2016-2019. Posisinya tersebut menggantikan Presiden FIFA sebelumnya, yakni Sepp Blatter yang lengser karena kasus korupsi.
Oleh karenanya, pria keturunan Italia tersebut usai terpilih, langsung menyatakan komitmennya untuk mengembalikan citra dan juga kehormatan untuk organisasi FIFA yang sempat tercoreng.
Infantino sendiri lahir di Brig, Swiss pada 23 Maret 1970. Ia merupakan lulusan Sarjana Hukum di Universitas Fribourg dan pernah bekerja sebagai sekretaris jenderal International Centre for Sport Studies (CIES) di Universitas Neuchatel.
Infantino mulai tertarik terjun ke dunia sepak bola saat bekerja sebagai penasihat untuk sejumlah klub di Spanyol, Italia dan juga Swiss.
Sosoknya dikenal fasih berbahasa Italia, Spanyol, Prancis, Jerman, Bahasa Inggris, Portugal dan Arab. Ia kemudian mulai gabung ke UEFA pada Agustus 2000 untuk mengurus permasalahan hukum dalam sepak bola di Eropa.
Reaksi batalnya Indonesia sebagai tuan rumah
Baca Juga: Sindir Soal Piala Dunia U20 2023, Gibran Rakabuming: Ada yang Batal tapi Bukan Puasa
Tagar dan juga kalimat 'Save Indonesia' langsung membanjiri kolom komentar di sejumlah foto unggahan dari FIFA, setelah federasi sepak bola dunia itu mengumumkan pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Melalui pengumumannya, FIFA secara resmi menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Meskipun dalam surat sudah dipastikan bahwa Indonesia tidak akan menjadi tuan rumah, tetapi FIFA menyebut bahwa pihaknya masih akan terus membantu PSSI.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara terkait dengan penolakan keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023. Presiden Jokowi meminta agar urusan politik dengan olahraga tidak dicampur aduk.
Presiden Jokowi juga menyatakan dirinya setuju dengan pendapat Duta Besar Palestina untuk Indonesia, yakni terkait FIFA memiliki aturan yang wajib ditaati oleh anggotanya, tak terkecuali dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Sindir Soal Piala Dunia U20 2023, Gibran Rakabuming: Ada yang Batal tapi Bukan Puasa
-
Striker Timnas Indonesia Skakmat Ganjar Pranowo Usai Klaim Kecewa Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Waktunya Cuci Piring
-
Jangan Menyesal Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Sejak Era Soekarno Indonesia Tolak Lawan Israel
-
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Pemain Timnas U20 setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Begini Ternyata
-
Shin Tae-yong Speachless Soal Piala Dunia U-20: Pemain Kecewa Berat dan Sedih
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi