Suara.com - Sikap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang sempat tak mempermasalahkan kedatangan timnas Israel mendapat sentilan dari sesama politikus PDIP. Yang dimaksud adalah Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
FX Rudy menilai sikap Gibran terkait Israel karena belum tahu konstitusi. Menurutnya, Gibran belum lahir saat Indonesia melahirkan konstitusi yang dipakai hingga sekarang.
Kata-kata sentilan FC Rudy itu rupanya dibaca Gibran di media sosial. Tak tinggal diam, sosok yang kerap dipangggil 'Mas Wali' ini pun memberikan balasan menohok kepada seniornya itu dengan cara elegan.
Tanpa banyak berkata-kata, Gibran hanya meminta maaf dan mengaku dirinya salah. Namun, ia juga tak mau pasrah dengan sentilan 'belum memahami konstitusi'.
"Ya pak. Maaf saya salah," tulis Gibran dalam akun Twitter @gibran_tweet, seperti dikutip Suara.com, Jumat (31/3/2023).
Gibran pun langsung mengunggah statistik perbandingan persepsi kinerjanya sebagai pemimpin kota Solo, dengan FX Rudy yang dulu juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo. Statistik itu merupakan hasil penilaian warga kota Solo.
Dalam statistik itu, persepsi kinerja Gibran jauh mengungguli FX Rudy secara telak. Gibran meraih 76,80 persen, sedangkan FX Rudy hanya mendapatkan 12,30 persen terkait persepsi kinerja mereka.
Sontak, balasan Gibran yang tampak berani dengan melemparkan statistik ramai mendapatkan atensi warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat dan merasa terbelah mengenai sikap Gibran terhadap FX Rudy.
Sebagian warganet mendukung dan membela pernyataan Gibran. Namun, ada juga yang menegur Gibran karena dinilai tidak sopan dengan seniornya, FX Rudy. Bahkan ada juga warganet yang saling berdebat.
Baca Juga: Pesan Gibran untuk Warga Solo setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
"Kok jadi gini sih mas? Sekalipun yang jenengan sampaikan itu adalah fakta, Pak Rudy adalah senior panjenengan mas," tegur warganet.
"Kebanyakan takut sama senior gak bakal ngebuat Indonesia merdeka waktu tahun 1945. Kalau bener ya jalan aja terus. Jangan kebiasaan terkungkung sama umur," debat warganet lain.
"Biarin aja, mas Gibran. Pentium 1 gak pernah salah," dukung warganet.
"Pak Rudy ada benernya, kalau bolehin Israel main di Indonesia berarti bolehin Israel ngibarin bendera sama nyanyi lagu kebangsaan, kecuali UU-nya udah dihapus," komentar warganet.
"Jangan kerja terus mas, ngopi napa ngopi. Jadi kasihan kan Pak Rudy," pesan warganet.
"Gak nyambung itu mas. Kritik Pak Rudy soal pemahaman konstitusi, kenapa dijawabnya pakai tingkat persepsi publik terhadap njenengan berdua. Ayo tho, jangan ikutan politisi lain yang suka dodging the ball. Kita punya harapan besar ke njenengan sebagai politisi yang lebih rasional," tegur yang lain.
Berita Terkait
-
Pesan Gibran untuk Warga Solo setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
-
Soal Timnas Israel, FX Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi
-
Gibran Rakabuming Pamer Hasil Survei Jadi Tokoh Terfavorit, Ganjar Pranowo Posisi Buncit
-
Dikritik Pedas soal Tragedi Kanjuruhan, Gibran: Maaf Saya Salah
-
Disentil PDIP Belum Paham Konstitusi, Ini Sepak Terjang 'Cetar' Gibran Secara Akademis
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar