Suara.com - Tiga petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno hatta dipecat oleh PT Angkasa Pura (Persero) imbas kawal Habib Bahar bin Smith. Tindakan pengawalan itu dilakukan ketika Bahar bin Smith baru saja turun dari pesawat dan ketiganya langsung mendatangi eks narapidana tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut kronologi tiga petugas Bandara Soeta dipecat.
Pada Jumat (3/3/2023), Habib Bahar bin Smith baru saja turun dari pesawat. Kemudian, ketiga petugas Avsec tersebut langsung mendatangi, menjemput kemudian mendampingi Bahar.
Aksi ini menjadi sorotan setelah video yang menyajikan fenomena tersebut viral. Sorotan tersebut karena ketiga petugas tak hanya mengawal, tetapi juga mencium tangan Habib Bahar bin Smith.
Video tersebut disebarkan oleh Guntur Romli yang berdurasi 35 detik. Guntur juga menambahkan keterangan pihaknya takut jika melihat petugas Avsec tunduk kepada mantan narapidana tersebut.
"Seram juga kalau para AVSEC bandara malah 'mengawal ketat' dan tunduk pada Bahar (bin Smith). Ini mantan napi penganiayaan anak, yang dikenal penyebar kebencian dan kekerasan berbasis agama," kata Guntur Romli melalui akun Twitter @GunRomli pada Jumat (31/3/2023).
Masyarakat pun menanggapi dengan berbagai reaksi seperti meragukan keamanan bandara, hingga dugaan Avsec tunduk pada mantan narapidana.
"Kalau ke remahan regginang kayak ane, (petugas) nyuruh buka masker aja pakai wajah berwibawa aka jutek selangit," sindir warganet.
"Pecat semua yang berlaku seperti itu. Kalau dibiarkan akan jadi preseden buruk ke masyarakat pada umumnya. Dan malah memperkuat 'power' orang-orang yang seharusnya diperlakukan biasa saja," desak warganet.
"Bandara gak aman, sudah disusupi orang yang suka menyebar kebencian dan kekerasan," kometar warganet.
"Jadi agak-agak takut naik pesawat kalau pengaman bandara tunduk sama orang ini," tambah yang lain.
"Giliran TKI direndahkan," sahut warganet.
Sementara itu, SM of Branch Communications and Legal Bandara Sotta, M. Holik Muwardi pun menilai aksi ketiga petugas tersebut melanggar Prosedur Operasi Standar atau SOP. Selain itu, ketiganya juga indisipliner saat bertugas karena meninggalkan area kerja tanpa laporan kepada atasan.
M. Holik Muwardi menilai tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat dan sangat tidak dibenarkan. Pasalnya, tindakan ini dapat berdampak terhadap aspek keamanan bersama.
Selain itu, Holik mengatakan, aksi petugas bandara itu mengawal Habib Bahar dan meninggalkan area kerja mereka sama sekali tidak melapor ke atasan.
Berita Terkait
-
Petugas Bandara Sambut Habib Bahar Usai Turun dari Pesawat, Denny Siregar: Kok Jadi Gak Profesional Begini
-
Seberapa Berpengaruhnya Habib Bahar hingga Harus Dikawal Petugas Bandara?
-
Petugas Bandara Soekarno Hatta Penjemput Bahar Bin Smith Dipecat, Disebutkan karena Melanggar SOP, Betul?
-
Ini Penyebab Angkasa Pura II Beri Sanksi Berat untuk Petugas Avsec yang Cium Tangan Bahar bin Smith
-
Petugas Avsec yang Cium Tangan Bahar bin Smith di Bandara Dikenai Sanksi Terberat!
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi