Suara.com - Pria asal Lampung, Berry Primanael menjadi tersangka pembunuhan istri sendiri. Pria berusia 28 tahun itu nekat menghabisi nyawa istrinya karena sakit hati tidak dapat menikahi sang adik ipar, atau adik korban.
Berkaitan dengan tindak pidana tersebut, berikut kronologi jahatnya suami racuni istri sampai tewas di Lampung.
Kejadian berawal saat Berry menjalin hubungan gelap dengan adik iparnya yang masih pelajar. Keduanya kerap melakukan hubungan suami istri.
Sampai pada akhirnya, sang adik ipar hamil satu bulan. Ia pun meminta pertanggungjawaban dari Berry karena telah mengandung anaknya.
Kapolres Tulang Bawang AKBP Jibrael Bata Awi menjelaskan bahwa pelaku dan korban sudah memiliki dua orang anak. Pelaku kemudian memutuskan untuk menyingkirkan sang istri, dengan melakukan pembunuhan berencana demi bisa menikahi adik ipar.
Berry pun membeli sebuah racun jenis potas seharga Rp117.000 secara online. Racun itu dibelinya setelah ia mempelajari cara pemakaiannya melalui YouTube.
Paket berisi racun yang dipesan online kemudian tiba di kantor cabang paket di Kampung Gedung Karya Jitu, Rawajitu Selatan, pada Minggu (12/3/2023). Pelaku lantas meminta sang paman mengambil paket tersebut, alih-alih mengambil sendiri.
Paket akhirnya sampai di tangan pelaku pada Kamis (16/3/2023). Sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku membuka paket berisi racun tersebut. Ia lalu memasukkan racun itu ke gelas berisi air putih.
Malam itu juga pelaku membawa gelas air putih berisi racun ke kamar istrinya. Ia membangunkan sang istri yang tengah tidur, lalu memaksa sang istri untuk meminum air di dalam gelas itu.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku pergi keluar rumah dengan alasan mau ke tambak untuk memberi makan udang. Usai keluar sekitar 30 menit, pelaku kembali ke rumahnya.
Di sanalah ia mendapati sang istri sudah kejang-kejang dan meninggal dunia. Pelaku sendiri sempat 'akting' panik dan yang berpura-pura membantu korban dengan memberi air kelapa muda.
Pada akhirnya, orang tua korban melarikan putrinya ke Puskesmas Pembantu untuk mendapatkan pertolongan pertama. Naas, korban dinyatakan meninggal dunia sesampainya di Puskesmas.
Pihak keluarga pun merasa ada kejanggalan atas peristiwa tersebut. Kemudian kakak kandung korban melaporkan peristiwa ini Polres Tulang Bawang. Akhirnya setelah dilakukan penyelidikan, dugaan pelaku pun mengarah ke sang suami yakni Berry.
Polisi pun langsung menahan Berry di rumahnya pada Kamis (30/3/23) atas kasus dugaan pembunuhan berencana. Pelaku terancam hukuman pidana, yakni 20 tahun penjara, seumur hidup sampai hukuman mati.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terciduk Petugas, Tak Tahan Nafsu Nekat Wik Wik dalam Tahanan
-
Aspirasi Nelayan Muara Gadingmas Soal Pendangkalan di Kuala Boom Tak Pernah Didengar Pemerintah
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Sabtu 1 April 2023
-
Door! Ada Senjata Api Milik Polisi di TKP, Anggota Ditsamapta Polda Banten Tewas Bersimbah Darah, Luka Tembakan di Dada Kiri Jadi Pentunjuk
-
Korban Tewas Dibantai, Polda Kalsel Buru Pemilik PT JGA
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?