Suara.com - Malam lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan, malam istimewa di bulan Ramadhan. Lailatul qadar merupakan rahasia Allah dan tidak ada yang tahu persis kapan datangnya malam lailatul qadar. Namun, adakah tanda orang mendapat lailatul qadar?
Meski lalitaul qadar tidak tahu persis kapan datangnya, namun sebagian besar umat Muslim percaya bahwa malam Lailatul Qadar datang pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, tepatnya di malam-malam ganjil.
Lalu, tanda orang mendapat lailatul qadar? Mengenai hal ini, Abi Quraish Shihab menjelaskannya melalui video yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab pada 15 Mei 2020.
Dalam kesempatan tersebut Abi Quraish Shihab menyampaikannya di depan putrinya, Najwa Shihab, bahwa lailatul qadar mempunyi tiga arti yaitu (1) malam penentuan, (2) malam kemuliaan, dan (3) malam sempit. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
Pertama, malam penentuan adalah malam Allah SWT menentukan banyak hal. Adapun salah satunya yakni turunnya Al Quran pada malam tersebut. Selain itu, bisa juga berhubungan dengan kehidupan manusia.
Kedua, malam mulia yaitu malam yang kemuliaannya tak dapat dilukiskan. Malam yang kemuliaannya disebut lebih dari 1000 bulan. Dan ketiga, malam sempit yaitu malam dimana turunnya banyak malaikat ke bumi sehingga menjadi sempit, termasuk malaikat Jibril.
“Itu maknanya. Sekarang kita mari lihat, kalau kita mau cari tentang lailatul qadar Kita tidak bisa menggunakan akal kita dalam menentukan ini atau tidak, karena akal kita tidak mampu untuk menjangkau seluruh hakikatnya. Ucap Abi Quraish Shihab.
" Ini sebabnya dalam Al Quran ketika Allah berbicara Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr dinyatakannya wamaa adrokama lailatul qadr. Apa yang menjadikan engkau tahu tentang lailatul qadar, kamu tidak bisa tahu,” tambahnya
Abi Quraish Shihab kembali menambahkan, kata wa maa adraaka itu menunjukan bahwa akal manusia tidak mampu menjangkaunya.
Baca Juga: Contoh Teks Kultum Lailatul Qadar yang Padat dan Penuh Makna
Oleh karena itu, jika ingin cari tahu mengenai Lailatul Qadar maka harus merujuk Al Quran atau melalui penjelasan Rasulullah SAW.
Abi Quraish Shihab juga menjelaskan, dalam Al Quran terdapat dua hal tentang lailatul qadar yaitu (1) Tanazzalul malaa ikatu fiiha bi idzni rabbihim min kulli amr, dan (2) salamun hiya hatta mathla’il fajr.
“Ketika Malaikat turun maka akan muncul rasa damai. Kita tidak tahu bagaimana kalau dikatakan, dan malaikat Jibril juga turun. Malaikat Jibril dalam riwayat punya 500 sayap, satu saja dibentangkan sudah tidak tahu persis itu (bagaimana besarnya), hanya kita bisa tahu bahwa salah satu fungsi malaikat itu menguatkan jiwa manusia, fungsinya itu mendorong orang pada kebaikan,” terang abi Quraish Shihab.
“Itu fungsi malaikat, memantapkan dan mendorong pada kebaikan, jadi indikator pertama orang yang pernah bertemu dengan lailatul qadar pasti dari saat ke saat mengingat kebaikannya. Kalau masih itu-itu saja, apalagi tidak mungkin, itu indikatornya,” terangnya lagi.
Sedangkan indikator kedua yaitu salamun hiya hatta mathla’il fajr. Kita harus damai dengan diri kita sendiri. Contohnya, kita tidak menggerutu saat mendapat rezeki sekian. Harus damai dan diterima apa adanya serta damai pada orang lain.
“Damai itu ada damai aktif, ada damai pasif, tidak mengganggu orang lain, itu sudah damai namanya. Kalau mau memberi dia? Itu damai aktif. Jadi orang yang bertemu dengan lailatul qadar pasti hatinya damai dengan dirinya dan damai dengan orang lain, kedamaian itu berlanjut,” tutur Abi Quraish.
Berita Terkait
-
Contoh Teks Kultum Lailatul Qadar yang Padat dan Penuh Makna
-
Tahukah Kalian Ciri Nyata dan Jelas saat Seseorang Dapat Malam Lailatul Qadar? Ini Rahasia Ustadz Abdul Somad
-
Perbedaan Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran yang Kerap Dianggap Sama
-
Apa Itu Lailatul Qadar? Pengertian, Keistimewaan dan Ibadah Sunnahnya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti
-
Misteri dr. Benjamin Paulus di Istana, Calon Wamenkes Baru Pengganti Dante? Ini Jawabannya
-
Heboh Isu Nurul Sahara Bekas LC, Denny Sumargo Bongkar Fakta: Bukan, Demi Allah!
-
Menyentuh! Bripka Handoko Izinkan Anak Tahanan Tidur di Luar Sel demi Peluk Ayahnya
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu Dolar AS, Begini Kata Polisi soal Peneror Bom Sekolah NJIS Kelapa Gading
-
Sebut Parcok Sudah Ada Sejak Tahun 2000-an, Napoleon Bonaparte: Kita Harus Selamatkan Polri!