Suara.com - Kasus suap masuk Universitas Lampung (Unila) kini kembali bergulir dan nama-nama orang yang terseret dalam kasus tersebut perlahan-lahan terekspos ke publik.
Tak tanggung-tanggung, sosok anak Wapres atau Wakil Presiden RI Maruf Amin ikut diseret dalam pusaran kasus tersebut.
Tudingan tersebut dilayangkan tak lain oleh eks Rektor Unila, Karomani yang sekaligus menjadi aktor utama dalam kasus suap seleksi masuk Unila.
Karomani kala dicecar oleh jaksa menjawab bahwa Siti Marifah, anak Maruf Amin turut menitipkan mahasiswa di Unila.
"Tidak, saya hanya bertemu dengan anaknya yang bernama Siti Marifah. Karena sama-sama orang Banten," jawab Karomani kepada jaksa dalam persidangan di PN Tanjung Karang, Bandar Lampung, Kamis (6/4/2023).
Karomani mengungkap Siti Marifah menitipkan mahasiswa berinisial MFJ untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut. Adapun MFJ awalnya tak lulus SBMPTN dan akhirnya dititipkan oleh Siti Marifah hingga akhirnya lolos SMMPTN atau jalur mandiri.
Sosok Siti Marifah anak Maruf Amin
Tudingan Karomani membuat publik penasaran dengan sosok Siti Marifah. Sebab Siti Marifah juga bukan sosok yang kerap terekspos oleh media dan jarang disorot oleh mata publik.
Berdasarkan informasi yang tercantum di laman resmi Askrindo Syariah, Siti Marifah kini menjabat sebagai Komisaris Utama Askrindo Syariah. Laman yang sama juga menginformasikan bahwa Siti lahir pada 1967 di Jakarta.
Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Mahasiswa Geruduk Gedung DPR
Adapun sebelum terjun ke dunia ekonomi syariah, Siti mengenyam pendidikan di Universitas Krisnadwipayana (Unkris). Ia juga tercatat mengantongi ijazah Sarjana Tarbiyah dari STAISA.
Lanjut ke S2, Siti memperoleh ijazah Pascasarjana Magister Ekonomi/Magister Pemasaran dari Unitama Jagakarsa dan Magister Hukum dari UNKRIS.
Siti menjabat Komisaris Utama sejak 2021 silam berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.
Tak cukup di Askrindo Syariah, Siti juga banyak berkiprah di perekonomian syariah, salah satunya dengan menjabat Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Mandiri periode 2019-2020.
Kiprah Siti Marifah di luar dunia perekonomian syariah
Ternyata, Siti Marifah tak hanya menekuni bidang perekonomian syariah saja sepanjang perjalanan kariernya.
Berita Terkait
-
Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Mahasiswa Geruduk Gedung DPR
-
Mahasiswa Geruduk KPK Terobos Masuk Minta Firli Bahuri Mundur
-
Ricuh Gegara Anggota Dewan Tak Muncul, Massa Mahasiswa Hujani DPR Pakai Batu hingga Goyang-goyangkan Pagar
-
Ratusan Mahasiwa Geruduk Gedung DPR Tolak UU Cipta Kerja, Jalan Gatot Subroto Macet
-
Aliansi Mahasiswa akan Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Polisi Disiagakan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali