Suara.com - Investasi emas menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan masyarakat saat ini. Selain karena nilai investasinya yang terus meningkat, emas juga dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif stabil.
Banyak orang yang memilih menginvestasikan uang mereka dalam bentuk emas, sebagai cara untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan nilai aset mereka dalam jangka panjang.
Pasalnya, sifat emas sebagai investasi cenderung lebih likuid dan bisa dijual kapanpun saat kita membutuhkan dana darurat. Maka tidak heran, jika anak muda zaman sekarang, yang sudah memiliki penghasilan sendiri, mulai belajar menginvestasikan uangnya untuk membeli emas (dalam bentuk batangan).
Namun harga emas yang cukup tinggi ternyata juga menjadi hambatan bagi sebagian orang untuk membeli emas secara langsung. Oleh karena itu, Bank Lescadana kini hadir memberikan kemudahan untuk masyarakat yang ingin berinvestasi emas jangka panjang dengan cara Ci-Mas atau Cicilan Emas.
Banyak sekali keunggulan yang bisa Anda dapatkan, dimulai dari bunga 0,67% per-bulan. Bunga cicilan emas di Bank Lescadana cukup kompetitif dibandingkan dengan bank lainnya dan memberikan fleksibilitas dalam pemilihan jangka waktu cicilan emas, mulai dari 6 bulan hingga 24 bulan.
Selain itu, nilai spread yang ditetapkan juga kompetitif yaitu hanya sebesar 4% (spread adalah selisih harga jual dan harga beli di Bank Lescadana).
Syarat yang diberikan juga mudah, Anda cukup menyediakan kartu identitas atau KTP dan DP 10% dari harga beli, kemudian kami akan membelikan emas batangan Antam, yang selanjutnya menjadi jaminan. Jika Anda sudah menentukan jangka waktu mencicil emas nya, emas akan diberikan ketika cicilan Anda lunas.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena ketika Anda sudah membayarkan DP dan menentukan jangka waktu cicilan emasnya, maka emas tersebut sudah menjadi milik Anda sejak awal, hanya saja disimpan oleh Bank Lescadana di dalam Vault dan dijamin aman. Bank Lescadana akan menerbitkan Surat Bukti Kepemilikan Emas (SBKE) sebagai bukti pembelian Anda setelah membayarkan DP.
Lantas kapan kah waktu yang tepat untuk berinvestasi? Ada pepatah Tiongkok yang berbunyi, “Waktu terbaik untuk menanam sebuah pohon adalah 20 tahun lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang.” Agaknya pepatah ini juga relevan terhadap investasi. Makanya, yuk mulai Ci-Mas di Bank Lescadana!
Baca Juga: Gelar Kegiatan CSR, Bank Lescadana Berikan Bantuan ke Tiga Panti Asuhan
Berita Terkait
-
5 Tips Investasi Emas Perhiasan agar Memperoleh Banyak Untung
-
5 Cara Investasi Emas yang Benar dan Aman untuk Pemula
-
Kerap Jadi Souvenir, Emas Mini atau Mini Gold Bisa Jadi Investasi?
-
7 Cara Investasi Emas Batangan untuk Investor Pemula
-
Tertarik Investasi Emas Digital? Pengamat Sarankan Beli di Bursa Resmi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal