Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berencana akan kembali bergelut di dunia politik usai menjalani hukuman 8 tahun penjara di Lapas Sukamiskin.
Anas resmi bebas pada Selasa (11/4/2023) setelah dipenjara akibat terseret kasus korupsi dan suap dalam proyek pembangunan Wisma Atlet Hambalang pada 2010 lalu.
Kini ia akan kembali berpolitik dan bergabung dengan Partai Kebangkinan Nusantara (PKN). Bergabung Anas disambut baik oleh PKN, bahkan dia dipersilakan memilih sendiri jabatan di partai itu.
Seperti apakah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan bagaimana sejarahnya? Berikut ulasannya.
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) merupakan partai politik baru yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024 berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum RI pada Desember 2022 lalu.
Partai itu dipimpin oleh I Gede Pasek Suardika sebagai ketua umum. Adapun I Gede Pasek adalah mantan kader Partai Demokrat, partai yang sebelumnya juga menaungi Anas Urbaningrum.
Setelah dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2024, I Gede Pasek menyatakan target PKN selanjutnya adalan lolos ke parlemen nasional atau daerah.
Sejarah Partai Kebangkitan Nusantara
Mengutip laman resmi pimnas-pkn.id, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) resmi berdiri pada 28 Oktober 2021, tepat pada Hari Sumpah Pemuda.
Baca Juga: 5 Pernyataan Anas Urbaningrum Usai Bebas dari Penjara, Sebut Tak Akan Balas Dendam
Sebelumnya pada 2008, partai tersebut bernama Partai Karya Perjuangan berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2008 tertanggal 3 April 2008.
Lalu partai tersebut dideklarasikan ulang dengan nama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Jakarta pada 28 Oktober 2021.
Dalam laman itu juga disebutkan, perubahan nama menjadi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ditetapkan di Jakarta dalam Musyawarah Nasional Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) yang diselenggarakan pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Musyawarah Nasional itu sekaligus menetapkan pembaharuan bendera dan lambing partai, sekaligus penyesuaian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Makna lambang Partai Kebangkitan Nusantara
Lambang PKN adalah burung garuda berwarna merah dan beparuh putih dalam lingkaran merah dab bertuliskan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Berita Terkait
-
5 Pernyataan Anas Urbaningrum Usai Bebas dari Penjara, Sebut Tak Akan Balas Dendam
-
Angelina Sondakh Ikut Menyambut Kebebasan Anas Urbaningrum, Netizen: Gak Usah Ikut-ikutan Politik Lagi!
-
Mantan Napi Korupsi Anas Urbaningrum Kembali Berpolitik Usai Bebas, Bagaimana Aturannya?
-
Poin-poin Penting Pernyataan Anas Urbaningrum Usai Bebas Dari Penjara
-
Apakah Anas Urbaningrum Bisa Ikut Pemilu 2024 Usai Hak Politik Dicabut? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik