Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut musim mudik lebaran tahun ini akan menjadi momen ramainya pendatang baru ke Ibu Kota. Diprediksi, puluhan ribu warga dari daerah akan datang bersamaan dengan arus balik mudik lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI, Budi Awaluddin.
Ia menyebut memang tiap mudik lebaran selalu berimplikasi pada potensi bertambahnya jumlah pendatang yang berlipat dari jumlah pergerakan warga ke luar Jakarta.
Pihaknya mencatat, terjadi tren peningkatan jumlah pendatang di Jakarta tiap tahunnya, seperti dalam tiga tahun terakhir. Rinciannya pada tahun 2020 sejumlah 113.814 orang, tahun 2021 sejumlah 139.740 orang, dan tahun 2022 sejumlah 151.752 orang.
Berdasarkan data penduduk pada Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester II tahun 2022, jumlah warga Jakarta sebanyak 11.317.271.
“Dari tren para pendatang tiga tahun terakhir ini, latar belakang pendidikannya beragam. Untuk yang berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ke bawah jumlahnya meningkat, yaitu sebesar 78,04 persen tahun 2020, 78,25 persen tahun 2021, dan 78,49 persen tahun 2022," ujar Budi kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
"Sedangkan, yang berpenghasilan rendah cenderung fluktuatif, yakni sebesar 40,93 persen tahun 2020, kemudian meningkat menjadi 47,61% tahun 2021, dan menurun menjadi 45,64% tahun 2022,” Budi menambahkan.
Ia menyebut hal ini perlu diantisipasi lantaran berpotensi meningkatnya kemiskinan, stunting, pengangguran, hingga masalah kriminalitas.
"Ditambah lagi, untuk Lebaran 2023, diprediksi jumlah pendatang baru pasca-Lebaran akan bertambah sebanyak 20 persen-30 persen atau sekitar 36.000-40.000 pendatang," tuturnya.
Baca Juga: Doa Perjalanan Jauh untuk Mudik 2023, Agar Aman dan Selamat Sampai Tujuan
Karena itu, pihaknya akan lebih menertibkan administrasi kependudukan (adminduk). Tujuannya agar bisa memetakan potensi permasalahan dan dapat segera mengatasinya.
"Apalagi, ke depannya Jakarta akan menjadi Kota Global. Untuk itu, penataan perkotaan di berbagai lini sektor, termasuk sektor kependudukan, perlu ditingkatkan dan semakin tertib guna mengantisipasi dampak yang mungkin muncul,” pungkasnya.
Diminta Lapor
Warga pendatang baru saat musim mudik lebaran ini diminta untuk melakukan pendataan kependudukan. Caranya dengan melapor kepada pengurus RT atau RW setempat.
Hal ini merupakan strategi yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta untuk mendata pendatang baru yang kerap diajak pemudik dari Jakarta. Nantinya bakal ada administrasi kependudukan (adminduk) untuk pendatang baru.
“Tiap warga pendatang diharapkan untuk bisa langsung lapor kepada RT/RW setempat," ujar Kepala Disdukcapil DKI, Budi Awaluddin, kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Tak Pakai Operasi Yustisi, Pemprov DKI Minta Warga Pendatang Lapor ke RT/RW Setempat
-
Mudik Gratis 2023 Naik Kapal Perang TNI AL Bagi Pengguna Sepada Motor, Cek Syarat dan Jadwalnya
-
Rest Area KM 81 Tol Cipali Siap Digunakan Saat Mudik Lebaran 2023 Meski Belum Rampung
-
Doa Perjalanan Jauh untuk Mudik 2023, Agar Aman dan Selamat Sampai Tujuan
-
Kendaraan Angkut Barang Dilarang Melintasi Jalur Arus Mudik dan Balik Lebararan, Mulai 17 April 2023, Catat! Waktu dan Lokasinya di Sini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker