Suara.com - Dua kader partai politik alias parpol yang menduduki jabatan strategis baru-baru ini terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilancarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ironisnya, kedua kader parpol tersebut kedapatan korupsi di bulan suci Ramadan ini.
Alih-alih bertobat, kedua sosok tersebut kini resmi mengenakan rompi oranye KPK dan menanti proses hukum yang bergulir. Siapa sajakah mereka?
Bupati Meranti Muhammad Adil - Eks Hanura dan PKB
Muhammad Adil, Bupati Kepulauan Meranti nonaktif kini ditangkap KPK pada operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis (6/4/2023) malam lalu.
Adil terseret beberapa dugaan kasus korupsi, yakni menerima setoran dari beberapa perangkat SKPD yang berupa uang pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GU).
Selain itu, ada dua 'dosa' Muhammad Adil lainnya yakni menerima suap Rp1,4 miliar dari PT Tanur Muthmainnah (TM), perusahaan travel perjalanan umrah pada Desember 2022 lalu.
Adil juga kedapatan menggadaikan beberapa aset negara berupa kantor Pemkab Kepulauan Meranti sekaligus mes dinas PUPR Meranti untuk pinjaman bank senilai Rp 100 miliar.
Lantas, dari partai manakah Adil berdinamika politik?
Baca Juga: Super Nekat! Ini Daftar Aset Negara yang Digadaikan Eks Bupati Meranti M Adil Demi Cuan
Diketahui, bahwa Adil telah berkelana dari satu partai ke partai lainnya. Adil awalnya merupakan kader Partai Hanura kala ia menjabat menjadi anggota DPRD di Kabupaten Meranti periode 2014-2018. Ia akhirnya memutuskan untuk angkat kaki dari Hanura dan 'hijrah' ke PKB.
Adil sempat menjabat anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau dari PKB (2019–2021) hingga akhirnya memutuskan untuk hengkang juga dari partai tersebut.
Adapun kala 2020 lalu, Adil diusung oleh PKB dan PDI Perjuangan (PDIP). PDIP belakangan membantah bahwa Adil merupakan kadernya.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana - Gerindra
Pihak partai Gerindra kini geram gegara kadernya yang tak lain adalah Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ikut terjaring OTT KPK.
Yana terciduk KPK pada Jumat (14/4/2023) dan menyusul Muhammad Adil mengenakan rompi oranye yang diperuntukan bagi para koruptor.
Tag
Berita Terkait
-
Firli Bahuri Sebut OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bentuk Eksistensi KPK
-
Super Nekat! Ini Daftar Aset Negara yang Digadaikan Eks Bupati Meranti M Adil Demi Cuan
-
7 Fakta Eks Bupati Meranti Gadaikan Kantor dan Mes PUPR: Ternyata Ini Alasannya
-
Jejak Jahat Bupati Meranti: Gadai Kantor Sendiri dan Mes Dinas PUPR ke Bank
-
Ironi Dua Kepala Daerah Terjaring OTT KPK Jelang Lebaran 2023
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB