Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai BUMN dengan fokus pada penguatan digital turut senantiasa mendukung Bank Indonesia (BI) dalam bertransformasi menjadi bank sentral digital tanah air melalui proyek pembangunan kawasan.
Dalam proyek pembangunan ini, bekerja sama dengan Yodya Karya sebagai konsultan Project Management Construction Management (PMCM) guna mendigitalisasikan proses manajemen dengan berkolaborasi bersama Tomps sebagai produk digital unggulan Telkom untuk mengakselerasi penerapan digitalisasi proyek pembangunan kawasan ini. Tomps membantu Yodya Karya dalam hal pemantauan dari sisi performansi progres, anggaran, risiko, dan detail informasi lainnya berdasarkan estimasi perencanaan maupun pada saat tahap realisasi.
“Telkom dipercaya oleh pemerintah untuk mempercepat penerapan ekosistem digital di Indonesia, termasuk penerapan digitalisasi pada manajemen proyek-proyek pembangunan di tanah air. Penggunaan platform digital Tomps pada manajemen proyek pembangunan kawasan dari Bank Indonesia yang dibantu oleh Yodya Karya, selaras dengan komitmen Telkom untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid.
Pada proyek pembangunan kawasan Bank Indonesia ini, Tomps berperan sebagai eksekutor dalam transformasi digital melalui single-page dashboard, guna memberi kemudahan pengelolaan sistem manajemen proyek yang kolaboratif sehingga proyek yang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Fokus utama Tomps adalah menjaga efisiensi dan efektivitas manajemen perusahaan berjalan sesuai perencanaan serta mengontrol jalannya pekerjaan, yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tomps sebagai pengembang sistem manajemen digital, telah dipercaya mengerjakan lebih dari 40.000 proyek di seluruh Indonesia,” lanjut Fajrin.
Kepala Divisi Gedung Yodya Karya, Rihatmoko, mengatakan bahwa penggunaan single-page dashboard dari Tomps untuk proyek pembangunan kawasan Bank Indonesia menjadi sebuah kebutuhan, mengingat begitu kompleksnya proyek yang sedang dikerjakan. “Dalam proyek pembangunan kawasan ini banyak sekali yang harus dikerjakan secara bersamaan. Maka dari itu, platform yang dikembangkan oleh Tomps menjadi sesuatu yang penting dan harus dimiliki oleh Yodya Karya demi kelancaran pengerjaan proyek,” kata Rihatmoko.
Tomps merupakan salah satu produk di bawah payung Leap-Telkom Digital yang menawarkan sistem manajemen digital untuk mengakses perkembangan proyek secara real-time, akurat, dan transparan. Platform Tomps dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan seputar perencanaan, aset, proyek, dan bangunan. Pemantauan pekerjaan dapat dilakukan secara keseluruhan, kategori pekerjaan, realisasi fisik, maupun status kendala pekerjaan di lapangan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Tomps dapat mengakses https://tomps.id.
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Alokasikan Rp 112 Miliar untuk Pembangunan Solok Selatan
-
Profil Bima Yudho, TikToker Awbimax yang Viral Usai Kritik Pembangunan Lampung, Dapat Dukungan dari Hotman Paris
-
Nokia dan Lintas Mengklaim Sukses Uji Coba Optik Super Koheren PSE-V Generasi Terbaru
-
Keluarga Awbimax Diintimidasi? Anggota DPR, Taufik Basari: Tangkap Aspirasinya, Bukan Orangnya!
-
Deretan Fakta Nenek Jumirah yang Dapat Rp4 M dari Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen hingga Diancam Masuk Penjara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir