Suara.com - Sebuah peristiwa pembunuhan sadis dan memilukan terjadi di Jalan Assirot, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Naima S Bachmid (61) pemilik penginapan Assirot Residence dibunuh secara keji oleh dua asisten rumah tangga (ART) nya yang berinisial F dan S.
Kedua pelaku melakban seluruh wajah korban hingga tak bisa bernapas dan akhirnya tewas. Menurut keterangan pelaku di hadapan kepolisian, korban 15 menit setelah seluruh wajahnya tertutup lakban.
Seperti apa sosok kedua pelaku dan bagaimana perannya dalam kasus pembunuhan tersebut?
Pelaku belum lama bekerja
Peristiwa pembunuhan terhadap Naima Bachmid pemilik penginapan Assirot Bachmid langsung mendapat perhatian penuh kepolisian.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, kepolisian mendapatkan fakta bahwa dua pelaku yang berinisial F dan S belum lama bekerja dengan Naima.
Kanit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula mengatakan, pelaku inisial F sudah bekerja dengan Naima Bachmid selama 9 bulan. Sementara pelaku inisial S baru bekerja 3 bulan.
Pelaku ditangkap di Banyuwangi
Baca Juga: Dua Tersangka Pembunuhan Lansia di Kebon Jeruk Dibekuk, Salah Satunya Narsis di Depan Kamera
Usai melakukan pembunuhan, pelaku langsung melarikan diri dari tempat bekerja mereka di Assirot Residence, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kompol Eko mengatakan bahwa keduanya hendak kabur ke Bali usai menghabisi nyawa Naima. Beruntung kepolisian berhasil menangkap F dan S saat dalam perjalanannya di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.
Tampak santai usai ditangkap
Setelah ditangkap di Banyuwangi, F dan S langsung diboyong ke Polda Metro Jaya dan ditetapkan sebagai tersangka lalu ditahan.
Ada pemandangan yang berbeda ketika keduanya dihadirkan dalam jumpa pers di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Kamis (20/4/2023).
F dan S tampak begitu santai ketika dihadirkan dengan depan awak media. Bahkan salah satu tersangka S sempat menyapa ramah awak media yang meliput jumpa pers itu.
Berita Terkait
-
Dua Tersangka Pembunuhan Lansia di Kebon Jeruk Dibekuk, Salah Satunya Narsis di Depan Kamera
-
Bunuh Majikan Pemilik Hotel di Kebon Jeruk Gegara Sering Dicaci-Maki, PRT: Mulut Korban Lebih Sakit
-
Emosi Sudah di Ubun-ubun, 2 PRT Pilih Cekik Leher Bos Hotel Pakai Tali Ketimbang Dibunuh Pakai Racun Tikus
-
Narsis di Depan Kamera, PRT Pembunuh Majikan di Kebon Jeruk Sapa Wartawan: Halo
-
CEK FAKTA: Ferdy Sambo Dibohongi Istri Sendiri, Putri Candrawathi Ternyata Jual Diri ke Kuat Ma'ruf
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah