Suara.com - Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, memperpanjang durasi lampu hijau di jalur arteri yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jakarta. Cara ini diambil untuk memecah penumpukan kendaraan saat musim mudik lebaran.
"Kami memperpanjang durasi lampu hijau untuk yang ke arah Jawa Tengah dan Jakarta," kata Kasatlantas Polres Cirebon Kota AKP Triyono Raharja di Cirebon, Kamis (20/4/2023).
Pada hari biasa kata Triyono, durasi lampu hijau di jalur arteri hanya 30-40 detik saja, namun dikarenakan kondisi saat ini mengalami peningkatan, maka pihaknya melakukan perpanjangan durasi lampu hijau.
Ia meuturkan, sepanjang masa mudik Lebaran 2023, lampu hijau di persimpangan jalan yang berada di Kota Cirebon khususnya mengarah ke Jawa Tengah dan Jakarta menjadi 60-70 detik.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, apalagi di daerah tersebut kendaraan dari kedua arah memang padat, dan perlu dilakukan rekayasa lalu lintas.
"Kalau biasanya lampu hijau di persimpangan itu hanya 40 detik, dan kali ini kami perpanjang mencapai 60-70 detik," tuturnya.
Triyono mengatakan perpanjang lampu hijau tersebut membuahkan hasil, karena lalu lintas bisa semakin lebih terkendali.
Selain itu lanjut Triyono, pihaknya juga menempatkan anggota di sepanjang jalur arteri untuk memastikan laju kendaraan tidak terhambat. Kemudian kepolisian setempat juga menutup sejumlah putar balik, agar tidak menjadi titik kepadatan.
"Kami juga siagakan petugas, sehingga ketika tersendat, maka langsung diurai dengan cepat, tanpa harus menunggu waktu lama," pungkasnya. (Antara)
Baca Juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Masa Mudik Lebaran
Berita Terkait
-
Pemudik Melintas di Tol Fungsional Solo-Yogyakarta
-
Mau Mudik? Jangan Lupa Simpan Nomor Telepon Darurat Ini di Ponsel
-
IDSurvey Jamin Kapal untuk Mudik Layak Dioperasikan
-
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Masa Mudik Lebaran
-
Cerita Bapak Tiga Anak Mudik 20 Jam Naik Sepeda Motor: Tempuh 550 Kilometer
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan