Suara.com - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak ada pembicaraan yang terlalu politis antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo saat bersilaturahim di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu.
"Jadi tidak ada pembicaraan yang terlalu politis, karena ini hari Lebaran,” tutur Prabowo dalam keterangan di Surakarta, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/4/2023).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Prabowo beserta putranya Didit Hediprasetyo bersilaturahmi dalam rangka Idul Fitri 1 Syawal 1444 H ke kediaman Jokowi di Surakarta. Prabowo Subianto dan putranya Didit Hediprasetyo tiba sekitar pukul 12.00 WIB.
“Sebagaimana biasa tradisi kita, adat kita, kalau Lebaran biasanya anak buah itu sowan atau Lebaran kepada pimpinan. Beliau pimpinan saya, beliau Presiden, panglima tertinggi, saya menteri beliau. Jadi sudah saya kira berapa kali juga saya kalau Lebaran ke beliau,” ucap Prabowo.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Iriana, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan putra bungsunya Kaesang Pangarep beserta istri Erina Gudono.
Usai pertemuan, Presiden mengajak Prabowo untuk santap siang hidangan khas Lebaran serta juga berbincang-bincang terkait urusan pertahanan.
“Ini Lebaran, tadi kita diajak makan ya kita bicara. Saya juga lapor saya sempat waktu beliau di Eropa saya juga di Eropa. Saya juga bertemu beberapa tokoh di situ, saya lapor perkembangan berurusan dengan pertahanan kita dan sebagainya,” ujar Prabowo.
Turut hadir pula pada kesempatan tersebut yakni Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani dan Anggota DPR Sugiono. [Antara]
Baca Juga: Tutup Kemungkinan Jadi Cawapresnya Ganjar, Prabowo: Partai Calonkan Saya Sebagai Capres
Berita Terkait
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
Ijazah Asli Jokowi Terungkap Ada di Polda Metro, Jadi Barang Bukti Kasus Apa?
-
Visi 4 Tahun Prabowo: Bangun RS Canggih di Tiap Kabupaten, Kuliah Dokter Gratis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
Terkini
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI