Suara.com - Juru bicara atau Jubir PSI Sigit Widodo mengeluhkan pengalamannya digetok harga di sebuah rumah makan rest area KM 86A tol Cipali. Sigit yang membeli nasi ayam dan lauk itu mengaku harus membayar dengan harga Rp 155.000.
Sigit menyampaikan pematokan harga ini tidak masuk akal dan justru merugikan pengguna jalan tol yang beristirahat. Ia bahkan menyarankan masyarakat untuk tidak makan di RM tersebut jika memang ingin berhemat.
Dirinya mengaku hanya membeli dua nasi ayam dan teh kemasan. Namun, penjual ngotot hanya ingin dibayar setelah makan, di mana Sigit habis Rp 155 ribu. Kini akibat curhatannya di media sosial, rumah makan tersebut kena sanksi ditutup.
Berkaitan dengan itu, berikut profil Sigit Widodo selaku kader PSI yang bikin geger soal RM rest area Cipali getok harga tinggi.
Profil Sigit Widodo
Sigit merupakan sosok kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah pada 27 Januari 1975. Sigit menganut agama Islam dan merupakan kader PSI hingga kini.
Berkenaan dengan pendidikannya, ia mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti Jurusan Teknik Elektro jenjang S1. Sigit juga menyelesaikan jenjang pendidikan S2-nya. Sosoknya juga mengambil program doktoral di Universitas Indonesia.
Dalam PSI, Sigit menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sekaligus juru bicara partai. Sebelum terjun ke dunia politik, ia bekerja sebagai jurnalis di media online tahun 1998.
Setelah satu tahun menjadi jurnalis, Sigit menggeluti bidang teknologi dan menjadi kepala kanal. Setelah itu, ia bergabung dengan Femina Group pada 2003 dan menjadi Pemimpin Redaksi PC Magazine Indonesia hingga tahun 2007.
Baca Juga: Jubir PSI yang Berulah Ngaku Kena Getok Harga UMKM, Ketum Giring Ganesha yang Minta Maaf
Sebelumnya, Sigit juga pernah bergabung dengan developer game online “Nusantara Online” sebagai Direktur Pemasaran dan mengajar komunikasi online di perguruan tinggi. Perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Pancasila, Universitas Paramadina, dan Universitas Multimedia Nusantara.
Selanjutnya, sejak 2011 Sigit bergabung dengan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau PANDI. Sigit pun menjabat sebagai Direktur operasional di registri domain tingkat tinggi di Indonesia pada 2016 hingga 2018.
Tanggapan pemilik rumah makan
Pemilik warung bernama pengguna @devinur098 sempat memberikan tanggapan atas viralnya cuitan jubir PSI. Ia menegaskan bahwa pihaknya meminta maaf dan siap ganti rugi dengan mengembalikan bayaran yang berlebih.
Pengguna tersebut juga mengaku akan memperbaiki sistem dan karyawan yang mengelola restonya.
"Saya dan keluarga atas nama RM Hadea memohon maaf atas kelalaian karyawan kami saat bertransaksi dengan bapak Sigit," tulis pemilik akun pada Senin (24/4/2023).
Berita Terkait
-
Jubir PSI yang Berulah Ngaku Kena Getok Harga UMKM, Ketum Giring Ganesha yang Minta Maaf
-
Jubir PSI Lakukan Fitnah kepada RM Hadea? Netizen: Ada Spanduk Harganya, Udah Dipasang Lama
-
Viral Kader PSI Digetok di Rest Area, Ternyata Segini Perbandingan Harga Nasi Ayam
-
Protes Harga Makanan di Rest Area Mahal, Jubir PSI Malah Kena Semprot Warganet Pasca Tahu Jumlah Lauknya: Zalim Anda..
-
Berbohong? Heboh RM Hadea di Rest Area Tol Cipali Getok Harga Tak Wajar, Jubir PSI Justru Diserang Netizen: Zalim!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Ini Alasan Kejagung Periksa Petinggi GoTo dalam Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam