Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumatera Utara menggeledah rumah AKBP Achiruddin Hasibuan. Penggeledahan itu terkait dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak perwira polisi tersebut beberapa waktu lalu.
Adapun rumah AKBP Achiruddin Hasibuan berada di Jalan Guru Sinumba, kelurahan Herlvetia, Kecamatan Medan Helvetia.
Usai penggeledahan itu, kepolisian menemukan sejumlah bukti dan fakta terkait kasus tersebut. Apa saja temuan polisi? Berikut ulasannya.
CCTV Rusak
Dalam penggeledahan tersebut, kepolisian mengamankan bukti CCTV yang merekam kondisi lingkungan sekitar ketika penganiayaan itu terjadi.
Namun Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, CCTV tersebut sudah tidak berfungsi, alias rusak.
"Kita melakukan pencarian CCTV di lingkungan sekitar rumah AKBP AH. Tadi sudah digeledah CCTV di rumah AKBP AH, dan saat ini kita hanya temukan recorder CCTV. Keterangan pemilik rumah recorder itu sudah lama mati. Tapi akan kita cek uji secara laboratorium forensik," jelasnya pada awak media.
Senjata Laras Panjang
Dalam penggeledahan itu, kepolisian juga menemukan senjata laras panjang berwarna kuning. Namun senjata itu diduga mainan.
Bersama senjata laras panjang tersebut,kepolisian juga mengamankan sejumlah peluru yang diduga berbahan plastik dan berwarna-warni.
Kotak Air Soft Gun
Kepolisian juga menemukan sebuah kota senjara jenis airsoftgun. Namun kepolisian tidak menemukan airsoftgun tersebut.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, kota tersebut diperkirakan sepanjang satu meter dan bergambar senjata hitam pekat mirip senjata api.
Di kotak berwarna hitam itu terdapat tulisan Airsoft Gun Spring. Meski begitu, Kombes Pol Sumaryono menyatakan, kepolisian akan mencari airsoftgun tersebut.
"Tetapi kita hanya menemukan satu bungkus airsoftgun yang mana ada tertulis, dan kita akan cari pendalaman daripada saksi-saksi pemilik airsoftgun maupun bungkus yang kita temukan ini," kata Kombes Sumaryono, Rabu (26/4/2023).
Berita Terkait
-
Aditya Hasibuan Gigit Korban Saat Penganiayaan, Jadi Ingat Petinju Kondang Mike Tyson Gondol Telinga Evander Holyfield
-
AKBP Achiruddin Hasibuan Pamer Gaya Hedon Pakai Moge, HDCI Bandung Angkat Suara
-
Banding Ditolak PT DKI, Pelaku Anak AG Tetap Dihukum 3,5 Tahun Kasus Penganiayaan Mario Dandy
-
Pertemuan David dan Mario Dandy Jadi Alasan PT DKI Jakarta Tolak Banding AG
-
Dinda Safay Ternyata Kakak Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Pesan untuk Netizen: Kalau Boleh Saya Bersujud
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?