Suara.com - Atlet para tenis meja, Dian David Mickael Jacobs (45) diduga melompat dari atas kereta sebelum akhirnya ditemukan tergeletak sekarat di pinggir rel antara Stasiun Gambir dengan Stasiun Juanda.
Wakil Sekertaris Jenderal National Paralympic Committee (NPC), Rima Ferdianto, mengatakan dugaan itu muncul lantaran David salah menumpang kereta.
Saat itu, David hendak menuju Solo dengan Kereta Argo Lawu. David saat itu memang menaiki kereta Argo Lawu, namun kereta tersebut merupakan kereta tambahan yang menuju ke Stasiun Juanda. Seharusnya David naik kereta Argo Lawu dengan tujuan Stasiun Balapan.
"Mungkin David itu keliru, salah naik kereta tambahan yang menuju Juanda. Dugaannya itu, karena dia kaget kok keretanya berlawanan arah dengan yang ke Solo, mungkin dia lompat," kata Rima saat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023).
Terkait adanya indikasi kejahatan berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, Rima menilai sangat kecil terjadi karena tempat ditemukannya David merupakan jalur steril laju kereta.
Tidak sembarang orang dapat melintasi jalur tersebut, karena akses menuju lokasi ditemukannya David hanya bisa dilalui oleh pihak KAI.
"Nah itu kalau dari kepolisian sendiri kemungkinannya kecil, karena kan itu di tempat keramaian kemudian barang enggak ada yang hilang. Jadi itu sangat kecil kemungkinan kalau untuk kejahatan," jelas Rima.
Kuat dugaan soal lompatnya David dari atas keteta tambahan yakni terbukanya pintu kereta dari dalam. Namun pintu kereta tidak bisa dibuka dari luar kereta.
"Kita sudah konfirmasi kalau pintu kereta itu yang keluar memang bisa kebuka dari dalam, tapi enggak bisa dibuka dari luar," katanya.
Kemungkinan ini juga bertambah, karena saat ditemukan David sudah dalam posisi yang aman atau tidak berada di tengah rel. Kemungkinan setelah melompat dari kereta, David mencari tempat aman.
"Mungkin pas kecelakaan masih sempet, ini asumsi saja ya, sempet cari tempat aman dan posisi pegang hp kan mungkin mau menghubungi keluarganya atau gimana," ucapnya.
Namun, asusmi itu, bakal terang benderang saat rekaman CCTV, yang berada di dalam kereta ditampilkan.
Rima menuturkan, pihak KAI saat ini baru memberilan rekaman CCTV saat David berada di Stasiun Gambir. Saat itu David terekam tengah menaiki eskalator di Stasiun Gambir sekira pukul 20.21 WIB.
"Nanti jam 7 katanya akan ada mungkin CCTV di dalam kereta tambahannya, jadi menampilkan bahwa david ternyata ada di situ, berarti asumsi bahwa David salah naik kereta mungkin kuat," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ditemukan Meninggal di Pinggir Rel, Jenazah Atlet Para Tenis Meja David Jacob Masih Diautopsi di RSCM
-
Obituari David Jacobs, Atlet Para Tenis Meja Peraih Medali Perunggu Paralimpiade London 2012 dan Tokyo 2020
-
David Jacobs, Atlet Para Tenis Meja yang Tengah Urus Visa untuk Kejuaraan di Slovenia Meninggal Dunia
-
Atlet Nasional David Jacobs Rencana ke Solo Naik Argo Lawu, Ditemukan di Pinggir Rel Gambir-Juanda dalam Kondisi Koma
-
Wasekjen NPC Ungkap Sebelum Ditemukan Tergeletak di Pinggir Rel, David Jacobs Sempat Foto untuk Visa ke Slovenia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam